Jakarta –
Aisha Hakim, putri sulung Irfan Hakim dan Della Sabrina, kini dikenal sebagai salah satu atlet berkuda. Sebelumnya, Aisha juga sempat merambah dunia tarik suara.
Banyaknya kegiatan yang dilakukan Aisha Hakim, membuat dirinya tak punya banyak waktu untuk bermain atau nongkrong bareng teman. Namun, Aisha menyadari itu salah satu risiko atas pillihannya menjalani kesibukan sebagai atlet.
“Lumayan sih (Kehilangan teman dan waktu nongkrong). Pas dulu aku masih nyanyi juga, aku harus nge-balance nyanyi, sekolah, berkuda, itu lumayan pusing. Risikonya aku jadi nggak bisa main sama teman-teman, nggak punya banyak free time,” cerita Aisha Hakim di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025).
Peraih medali emas cabang olahraga berkuda beregu di PON Aceh-Sumut 2024 itu meyakini pengorbanan akan membawa hasil. Aisha Hakim tak mau mundur hanya karena waktu bermain.
“Cuma ya karena ini pilihan aku dan itu risikonya sudah ada dari awal dan aku tetap pilih buat lakuin itu, ya aku harus kuat-kuatin dan jalanin. Kalau misalnya aku nyerah tengah jalan, pengorbanan aku bakal sia-sia. Jadi harus tetap maju,” ungkapnya.
Della Sabrina sebagai ibu, juga selalu mendampingi putrinya yang bakal menginjak usia 17 tahun pada 1 Mei nanti. Della melihat putrinya justru mengisi waktu masa mudanya dengan hal positif.
“Dengan dia beraktivitas itu, dia mengisi waktu mudanya dengan sesuatu yang positif menurt aku. Dia bisa dapat teman baru, kenalan baru, experience baru, bahkan juga nilai-nilai kehidupan yang dia nggak dapat dari teman-teman sekolah, itu dia dapat dari teman-teman di kandang, di perlombaan, di luar negara,” tutur Della Sabrina.
Meski prestasi Aisha hakim dalam olahraga berkuda tak diragukan lagi, Della tetap meminta putrinya memprioritaskan sekolah. Della tegas lebih meminta Aisha untuk mendahulukan sekolah dari apa pun.
“Yang pasti aku tegasin sekolah nomor satu. Kalau dia sempat awal-awal, ‘Aku maunya berkuda aja’. Ya nggak bisa, kamu kalau nggak mau sekolah nggak usah berkuda. Kalau kamu mau berkuda ya harus sekolah,” kata ibu lima anak itu.
“Jadi hal yang wajib sekolah dulu. ‘Sekolah ada ujian, aku mau ada lomba’. Ya udah gimana caranya. Dia melakukan itu dan bisa ngejarnya. Makanya gimana komitmen anak sih,” tukas Della.
(pus/nu2)
