Rabu, Oktober 2


Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menggenjot investasi di Indonesia. Hal ini dikatakan saat Sarasehan dengan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.

Airlangga mengatakan target capaian investasi Indonesia hingga Rp 1.700 triliun. Menurutnya peran Kadin dalam hal ini besar bersama badan usaha milik negara (BUMN).

“Investasi yang harus kita genjot Rp 1.400 sampai 1.700 triliun. Dan itu adalah PR-nya Kadin, tidak ada yang lain kecuali kadin yang kerja bersama BUMN,” ujar dia dalam Sarasehan Kadin Indonesia bersama Menko Bidang Perekonomian, di Menara Kadin, Rabu (2/10/2024).


Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya bisa didorong oleh pemerintah, namun perlu juga kontribusi dari pengusaha. Dia menyebut anggaran pemerintah sendiri hanya Rp 3.600 triliun.

“Karena ekonomi daripada anggaran negara itu Rp 3.600 (triliun) dibandingkan Rp 20 ribu triliun. Nah sisanya adalah domestic demand, konsumsi itu 56%. Kemudian industri sekitar 20% plus perdagangan jadi 10%,” ucapnya.

Saat ini pertumbuhan ekonomi terus dijaga baik di level 5%. Kemudian inflasi juga ditekan pada 2,5%+-1%. Tingkat kemiskinan dan pengangguran juga diklaim berhasil diturunkan.

“Kemiskinan juga single digit di 9 persen. Pengangguran terbuka 4,82 persen. Artinya orang yang bekerja sekarang sudah sekitar 142 juta. Jadi ini sudah relatif tinggi,” pungkasnya.

Simak: Jadi Ketum Versi Munaslub, Anindya Bakrie Tegaskan Tak Ada Dua Kadin

[Gambas:Video 20detik]

(ada/rrd)

Membagikan
Exit mobile version