
Jakarta –
Pesinetron sekaligus presenter Zee Zee Shahab menceritakan kronologi meninggal ibundanya, Eva Chodijah pada 12 Desember 2024.
Sambil mengusap air mata yang kembali jatuh, istri Prabu Revolusi tersebut mengatakan kejadian ibundanya meninggal dunia begitu cepat.
“Tanggal 12 ini adalah tiga bulan mama pergi, rasanya seperti gimana gitu. Biasanya ngucapin Hari Ibu secara langsung tapi sekarang nggak bisa,” bukanya seraya mengusap air matanya di Rumpi, TransTV, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
“Beliau masuk RS itu hari Senin karena mengeluh agak sesak dadanya kemudian kita kontrol dan memang ada flek, infeksi (paru), kemudian dikasih obat dan pulang. Dalam keadaannya itu mama masih baik dan oke,” sambungnya lagi.
Pada Selasa malam, ibunda Zee Zee kembali mengeluh berat napasnya dan dibawa ke IGD karena sudah mengkhawatirkan.
“Akhirnya masuk ICU dan Rabunya dipasang ventilator karena sudah hilang kesadaran, Kamis malamnya Allah panggil secepat itu,” kata pemain sinetron Luv tersebut.
Hingga saat ini, pemain film Cahaya Cinta Pesantren itu masih suka tidak percaya jika ibundanya sudah tiada. Ia mengaku bingung dengan apa yang harus dilakukan.
“Masih bingung karena syok kali ya karena kejadiannya begitu cepat, nggak menyangka dan merasa kalau mama masih ada karena nggak sempat bicara apa-apa sama mama,” terangnya lagi.
Perempuan kelahiran 31 Maret 1988 tersebut menegaskan sangat dekat dengan ibundanya. Setiap pekerjaan yang didapat selalu diinformasikan kepada ibundanya.
“Misalnya aku syuting ke mana, apa yang lagi aku kerjain itu aku selalu bilang ke mama. Aku pasti WA mama ‘Ma, aku lagi syuting ini’ aku foto terus aku kirim. Terus sekarang aku harus laporan sama siapa dong? Aku bingung,” jelasnya lagi seraya mengusap air matanya.
Meski sudah pisah rumah, Zee Zee menjelaskan selalu menyempatkan untuk bertemu dengan ibundanya.
“Seminggu tiga kali itu pasti kita ketemu, entah ke mall atau makan di mana atau apa pasti itu,” terangnya.
(wes/tia)