Bogor –
Bokep, joki penunjuk jalan alternatif di Puncak meneteskan air mata. Ia minta maaf dan menyesali perbuatannya setelah ditangkap oleh polisi.
Ulah CN alias Bokep (40) viral di media sosial. Ia terang-terangan terekam kamera menggetok harga Rp 850.000 ke wisatawan yang menggunakan jasanya untuk menunjukkan jalan pintas menuju ke Puncak.
Kronologi Kejadian
Dalam video viral tersebut, terlihat pengendara mobil, seorang perempuan dan si joki bertopi hijau dan jaket berwarna gelap sedang berdebat. Si pengendara mobil menilai harga yang ditawarkan joki jalan pintas Puncak itu tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Nggak boleh dong kayak gitu, karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya,” kata pengendara.
Pengendara menyebut si joki tidak bicara hanya sampai jalan raya di kesepakatan awal. Pengendara menyebut joki menembak harga Rp 850 ribu dan tidak ada di awal kesepakatan.
“Bapak nggak ada bilang sampai jalan raya. Bapak ngomongnya tadi cuma ini ikut alternatif. Saya tanya Bapak mau dibayar berapa, Bapak bilang seikhlasnya. Makanya saya cuma ada Rp 150 ribu,” ujarnya.
“Kalau sampainya Bapak bilang Rp 850 ribu, itu sudah nggak sesuai sih Pak dengan saya. Kalau Bapak ngomong Rp 850 ribu, mending saya jalan sendiri. Saya juga sudah 2 jam mutar-mutar,” lanjut si pengendara mobil.
Polisi Langsung Bergerak
Tak berselang lama video viral itu beredar, polisi langsung mengamankan si joki. Joki tersebut berinisial CN alias Bokep.
“Diamanin, sementara satu orang,” kata Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan, saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/12).
Bokep ditangkap petugas Polsek Megamendung usai aksinya getok harga ke wisatawan viral di medsos.
Dari hasil penyelidikan diketahui video viral itu direkam di kawasan Cisarua, sehingga pelaku diserahkan ke Polsek Cisarua untuk ditindaklanjuti.
“Dengan kejadian kepolisian gercep dan menindaklanjuti video viral itu, sehingga orang yang melakukan itu dapat ditemukan. Kemudian dibawa ke kantor polisi dan dilakukan pemeriksaan secara intensif,” kata Dedi.
Bokep Menangis dan Meminta Maaf
Setelah ditangkap polisi, Bokep pun menangis dan menyesali perbuatannya. Dia juga meminta maaf kepada korban.
“Si pelaku di Polsek Cisarua memohon maaf dan menangis, menyesali perbuatannya. Dari si korban juga mengucapkan banyak terima kasih atas respons cepat polisi, itu ada di kutipan yang di TikTok,” kata Kapolsek Cisarua Kompol Edi Santosa, Minggu (22/12).
Bokep kini dipulangkan polisi dan dikenai sanksi wajib lapor.
“Intinya pelaku kita lakukan proses hukum dan kita sanksi wajib lapor,” kata Edi Santosa.
Edi menyebut, kasus dugaan pungli yang dilakukan Bokep tetap diselidiki untuk kenyamanan wisatawan. Korban, kata Edi, telah memaafkan Bokep dan tidak mau mempermasalahkan ke ranah hukum.
“Kasus ini tetap tangani, cuma pihak korban mengikhlaskan dan tidak mempermasalahkan,” kata Edi.
“Dari pihak yang dirugikan membuat statement di akun tiktok tidak mempermasalahkan (pemalakan) itu, beliau bikin tulisan, karena beliau jauh dan bikin tulisan. Tetapi intinya bukan itu, intinya adalah kenyamanan wisatawan,” lanjutnya.
(wsw/wsw)