Kamis, Januari 9


Jakarta

Kanit Intel Polsek Tukdana Polres Indramayu Aiptu Kasdulah mendirikan SMK Pembangunan Tukdana di Indramayu, Jawa Barat. Sekolah itu gratis untuk lulusan SMP dan MTs dari keluarga yang kurang mampu hingga yatim piatu.

“Maka itu saya berniat untuk melaksanakan atau membuka sekolah SMK Pembangunan Tukdana, dan kebetulan banyak lulusan sarjana yang dari wilayah kami ini masih belum dapat pekerjaan. Makannya kita rekrut untuk saling membantu, saling mengisi untuk kegiatan di dunia pendidikan,” kata Kasdulah dalam video yang diterima detikcom, Selasa (7/1/2025).

Kanit Intel Polsek Tukdana Polres Indramayu Aiptu Kasdulah mendirikan SMK Pembangunan Tukdana di Indramayu Foto: dok. istimewa

Kasdulah menyebut SMK Pembangunan Tukdana sudah beroperasi sekitar 14 tahun. Menurutnya, kebanyak siswa-siswi di sekolah ini berasal dari keluarga yang kurang mampu.


“Ya (gratis), karena semua rata-rata yang sekolah di sini adalah orang-orang yang tidak mampu dan yatim piatu. Sampai saat ini kita dibuka untuk umum, semuanya dari mana saja, yang tidak mampu semuanya kita terima semuanya,” ucapnya.

SMK Pembangunan Tukdana menyediakan tiga jurusan, yaitu teknik komputer dan jaringan (TKJ), teknik bisnis sepeda motor (TBSM), dan teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO).

Kasdulah mengatakan untuk biaya operasional, SMK Pembangunan Tukdana dapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan, jurusan TKRO pernah dapat bantuan satu unit mobil untuk praktik siswa.

“Untuk biaya sampai saat ini kami dibantu dari pemerintah pusat dari Kementerian Pendidikan dan juga dari dinas pendidikan provinsi Jawa Barat,” ujar Kasdulah.

Dia bersyukur bahwa sekolah yang dahulu dibangun dengan kocek sendiri, kini sudah meluluskan belasan angkatan. Dia berharap para alumni SMK Pembangunan Tukdana bisa saling membantu dalam urusan mencari pekerjaan.

“Khususnya bagi adik-adik yang sudah lulus dari SMK Pembangunan Tukdana ini semoga yang sudah kerja membantu rekan-rekannya yang belum kerja. Terus tetap tuntut ilmu setinggi-tingginya biar kita bisa mengembangkan dunia pendidikan ini tidak hanya di sekolah, dan kita tetap semangat belajar, jangan patah semangat walaupun kita orang yang tidak punya,” imbuhnya.

(fas/dhn)

Membagikan
Exit mobile version