Senin, Maret 17


Jakarta

Ai Ogura menyentuh garis finis MotoGP Argentina di posisi ke-8. Sayang, dia harus didiskualifikasi dari balapan kedua itu gara-gara ECU!

Ai Ogura gagal bikin kejutan lagi. Rider Jepang itu didiskualifikasi usai finis kedelapan tepat di belakang Brad Binder di MotoGP Argentina. Ogura menjadi pebalap Aprilia yang finis terbaik dalam balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu. Usut punya usut didiskualifikasinya Ogura itu lantaran Aprilia RS-GP tunggangannya menggunakan software yang tidak dihomologikan dari ECU yang dipasok Magneti Marelli.

Dilansir The Race, dalam aturan soal elektronik di MotoGP, tim harus menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang dipasok Magneti Marelli. Selanjutnya ada pemeriksaan rutin yang dilakukan guna memastikan bahwa komponen yang digunakan pada motor telah melalui homologasi.


Namun, tim saat ini diberikan perangkat baru yang belum dihomologasi. Ini merupakan versi yang digunakan saat sesi tes pramusim dan rencananya dikenalkan pada akhir musim. Perangkat lunak tersebut dimuat ke sejumlah unit kontrol pada tim dan berhasil digunakan. Kemudian sementara ditinggalkan hingga nantinya diperbolehkan digunakan pada balapan.

Pada kasus Ogura, pebalap Trackhouse itu mengalami insiden pada sesi Q1. Aprilia RS-GP tunggangannya itupun rusak. Alhasil, Trackhouse terpaksa membangun motor dari awal menggunakan suku cadang termasuk ECU yang sebelumnya digunakan untuk menguji perangkat lunak baru saat pengujian.

Selanjutnya, ketika semua pengaturan selesai dilakukan untuk balapan hari Minggu ke dalam versi baru ke dalam sistem operasi motor, seharusnya ada peringatan dari sistem operasi motor ke tim kalau ada ketidakcocokan antarversi. Namun hal itu tidak terjadi, dan Ogura menggunakan setelan lama di sistem operasi motor baru.

Meski begitu, pihak Aprilia menyebut tak ada keuntungan yang didapat Ogura dari penggunaan perangkat baru tersebut.

“Nihil karena peta yang kami kirimkan adalah versi firmware yang benar di mana kontrol stabilitas dinonaktifkan. Kami juga mencoba menjelaskan bahwa semua koefisien, semuanya nol, tetapi versi firmware itu salah,” kata Kepala Teknis Aprilia Fabiano Sterlacchini.

“Dari sudut pandang substantif, tidak ada yang berubah karena tidak ada keuntungan apapun,” katanya lagi.

Ogura pun harus rela kehilangan delapan poin yang diraih dalam balapan tersebut. Didiskualifikasinya Ogura membuat rider Honda Luca Marini jadi masuk ke 10 besar.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version