Minggu, Februari 2


Jakarta

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan target sertifikasi 120 juta lahan tahun ini melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) masih berjalan. Dirinya mengatakan telah menyampaikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meminta tambahan anggaran demi mencapai target tersebut.

“Selalu tantangannya adalah kemampuan keuangan. Nah kita sudah bermohon dan secara resmi saya sampaikan kepada Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kami membutuhkan dukungan tambahan anggaran, untuk bisa mencapai target 120 juta bidang tanah tadi,” kata AHY di Denpasar, Bali, Selasa (21/5/2024).

AHY menjelaskan sejauh ini sudah ada sekitar 112 juta lahan yang bersertifikat, dan perlu 8 juta lagi untuk mencapai target 120 juta. Dirinya mengatakan progres dari target tersebut akan terus disampaikan.


“Setiap daerah itu sebetulnya bisa dikatakan terus sampai dengan 70, 80, 90%, nah sehingga nanti pada saatnya akan kita deklarasikan atau kita umumkan kembali progresnya seperti apa,” kata dia.

“Tapi kita optimis saya selalu menggelar rapat untuk melakukan pengecekan ke jajaran Dirjen yang terkait termasuk ke Kanwil dan Kantah sampai di mana prosesnya,” tambahnya.

Selain itu, AHY mengatakan memiliki skema lain untuk mencapai target sertfikasi 120 juta lahan. Dia mengatakan ada skema pinjaman dari bank dunia untuk mempercepat program tersebut.

“Nah selebihnya kita juga punya skema pinjaman dari Bank Dunia. Itu kemarin mengapa di Washington DC saya juga menyampaikan 5 tahun terakhir ini sebetulnya kita mendapatkan skema pinjaman untuk bisa membantu mempercepat program PTSL,” ujarnya.

(ial/dnu)

Membagikan
Exit mobile version