Sabtu, Desember 14


Jakarta

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkelakar soal sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang disebutnya cerewet. Dia mengatakan Ahok masuk penjara gara-gara cerewet.

Hal itu disampaikan Megawati saat berpidato dalam acara peluncuran buku karya Todung Mulya Lubis dan diskusi ‘Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’ di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

“Kalau saya bilang sama Pak Ahok, dulu kan dia tuh cerewet banget. Makanya lu jadi masuk penjara tahu, gue bilang,” kata Megawati, yang disambut tawa para peserta acara.


Kini Ahok telah menjadi kader PDIP dan diberi posisi sebagai Ketua DPP. Megawati mengatakan sering berkelakar agar Ahok memakai selotip supaya tidak banyak ngomong.

“Jadi kalau ketemu saya, sampai hari ini kan ngikut di partai. Kalau ketemu, saya suruh pakai selotip. Supaya jangan banyak ngomong, gitu,” ujarnya.

Megawati menyayangkan kasus penodaan agama yang membuat Ahok dipenjara. Menurut Megawati, Ahok adalah sosok kepala daerah yang bagus.

“Gila nggak? Ada orang bagus-bagus, digituin. Gila dah, saya nggak takut,” ucapnya.

“Supaya tahu deh, ini Republik kita, tahu. Bukan Republiknya seseorang, waktu Pak Ahok. Terus saya bilang. Nah orang nggak salah, ternyata kan benar. Dipotong-potong (video) sama namanya Buni Yani, dia pula masuk ke tahanan, iya,” sambung Megawati.

(haf/haf)

Membagikan
Exit mobile version