Jumat, Oktober 11


Jakarta

Artis Sandra Dewi blak-blakan di persidangan kasus korupsi pengelolaan timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis. Ia ditanya soal pekerjaan dan sumber kekayaannya, mulai dari tas mewah, properti, hingga tabungan yang dituding hasil kejahatan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Kepada Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, bintang film Quickie Express itu menekankan sebelum bersama Harvey Moeis, dirinya adalah seorang artis. Ia berkarier sejak 2004 dan dipastikan punya penghasilan sendiri.

“Saya ada 220 kontrak jadi brand ambassador. Ada 200 episode sinetron dengan kontrak, ada banyak pekerjaan yang tidak pakai kontrak, kayak MC kawinan tidak pakai kontrak,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).


Dari situ, Sandra Dewi mengaku memiliki perjanjian pisah harta dengan Harvey Moeis. Hal itu dibuat karena faktor utama yakni perbedaan pekerjaan.

“Kami bersama yang menentukan. Saya punya karier sendiri, suami saya punya pekerjaan sendiri. Saya tidak mengerti pekerjaan suami saya, suami saya pun tidak mengerti pekerjaan saya,” katanya.


Perjanjian pisah harta dikatakan ibu dua anak itu diterbitkan oleh notaris. Hal itu ditegaskan lagi terjadi sebelum menikah dengan Harvey.

“Ada notaris. 12 Oktober 2016 pisah harta sebelum menikah. Pas digeledah ada perjanjian pisah harta juga iya,” ujarnya.

Sandra Dewi kemudian mengeluhkan ke hakim terkait rekening yang diblokir. Menurutnya, seharusnya hal itu tak terjadi karena sudah ada tanda tangan dokumen pisah harta.

Bukan cuma rekeningnya saja yang diblokir, tapi uang anak-anaknya. Sandra mengatakan kedua buah hatinya bahkan sudah ada penghasilan dari beberapa pekerjaan.

“Dalam perut, anak-anak juga syuting, anak-anak saya banyak iklannya, susu, obat penurun panas, lotion, iklan banyak itu masuk ke rekening Mega. Kalau CIMB Niaga 100 persen untuk anak saya. Betul itu semua diblokir,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Sandra Dewi memaparkan bagaimana sederet aset yang diperkarakan hingga disita pengadilan bisa didapat. Diketahui di pengadilan terucap ada 88 tas, beberapa mobil, dan apartemen yang dipertanyakan.

“(Yang disita) Dua unit apartemen saya hadiah PT serpong sebagai BA, dan satu rumah. 88 tas 100 persen bukan dari suami saya, saya dapat sendiri. Tas endorse saya disita dari 23 toko brand,” katanya.

“(Mobil) Jujur kurang tahu, di rumah hanya 3 mobil yang ada di parkiran. Terlihat hadiah ulang tahun gosipnya, tapi tetap dipakai keluarga (mobil Mini Cooper). Tampak seperti hadiah ultah, tapi dipakai bersama keluarga (yang Rolls Royce). Saya tidak pernah naik ini (Ferrari) di parkiran rumah saya,” pungkasnya.

(mau/dar)

Membagikan
Exit mobile version