Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut saat ini kondisi dunia rawan karena ada pemimpin negara lain yang tidak arif. Prabowo menyinggung banyak rakyat tidak berdosa dibom.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara ‘Forum Legislator PKB’ di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Prabowo mengaku optimis Indonesia dapat menjadi negara kuat, meski saat ini keadaan dunia tidak menentu.

“Keadaan dunia dalam keadaan yang sangat rawan, sangat rawan. Ada pemimpin-pemimpin dunia yang penuh dengan menurut saya sikap-sikap yang tidak arif,” kata Prabowo.


Padahal, menurut dia, seluruh pemimpin negara perlu saling toleransi dan menghormati. Prabowo mengatakan ada bangsa-bangsa yang saat ini memaksakan kehendaknya.

“Kita lihat di depan mata kita. Tiap malam kita lihat bagaimana rakyat tidak berdosa, ibu-ibu, anak-anak dibantai, dibom bukan dalam jumlah sedikit, dalam jumlah ratusan ribu, dan sikap-sikap yang seperti itu sedang membawa dunia dalam keadaan yang sangat rawan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menhan RI itu menilai saat ini konflik Israel dan Iran semakin memanas. Prabowo pun menduga Iran telah melakukan uji coba senjata nuklir.

“Saudara-saudara, Israel mengatakan akan menyerang Iran, Iran mengatakan siap menerima serangan dan akan membalas secara besar-besaran,” ujar Prabowo.

“Saudara-saudara, diduga bahwa Iran sudah melaksanakan uji coba nuklir, jadi kalau tidak ada kearifan negara besar, dunia dalam keadaan tidak baik,” imbuhnya.

Lihat video ‘Prabowo Bicara Konflik Timur Tengah, Duga Iran Sudah Uji Coba Nuklir’:

[Gambas:Video 20detik]

(amw/fas)

Membagikan
Exit mobile version