Rabu, Juni 26


Jakarta

Benyamin Sueb, seniman Betawi yang begitu masyhur di jagat hiburan Indonesia tempo dulu. Arsip bang Ben sedang disuguhkan di Museum Kebangkitan Nasional.

Pamornya bang Ben, sapaan karib Benyamin Sueb, meningkat di era selanjutnya ketika berperan sebagai Babeh Sabeni di sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’.

Ternyata jauh sebelum itu, Benyamin Sueb Ben merupakan seniman sejati yang tak pernah meninggalkan budaya leluhurnya yaitu Betawi. Ia tak hanya pandai berlaga di pentas panggung dan di depan layar namun juga seorang musisi handal hingga pembawa acara.


Nah, sebagai pengingat akan karya-karyanya yang fenomenalnya, di Museum Kebangkitan Nasional di Jl. Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Jakarta Pusat, terdapat ‘Biang Kerok’ yang merupakan pameran arsip dari Benyamin Sueb yang digagas oleh Yayasan Irama Nusantara. Karya-karya yang dipamerkan di sini di antaranya musik, foto, tulisan tangan sampai jas yang pernah dipakai Bang Ben.

Adapun jejak singkat perjalan Benyamin Sueb dalam kiprahnya di dunia seni secara luas. detikTravel pun penasaran untuk melihat pameran arsip seniman kenamaan asal Betawi itu, setibanya di Museum Kebangkitan Nasional, Jumat (14/6/2024) dari pintu utama museum langsung di arahkan ke sebelah kiri paling ujung.

Pameran Arsip Benyamin Sueb di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Selama berjalan menyusuri bangunan museum, penggalan-penggalan lirik unik khas Bang Ben pun turut menghiasi perjalanan menuju pusat pameran. Sesampainya di sana, lantunan musik dari Benyamin Sueb pun mulai menggema di telinga.

Selain musik yang diputar lewat pengeras suara, adapun aktivitas mendengarkan musik yang berbeda. Di pameran ini kamu bisa dengerin langsung karya Benyamin Sueb versi rilisan fisiknya ataupun mendengarkan karya musiknya dari pemutar digital di dinding yang sudah tersedia.

detikTravel pun mendengarkan musik dari pemutar digital menggunakan headphones yang sudah disediakan, kesan pertama yang terbesit adalah gokil. Di masa lalu, kemegahan dan referensi yang luas membuat musikalitas Benyamin Sueb memang tak perlu diragukan lagi.

Musik funk mampu menyatu dengan nuansa lokal layaknya keroncong. Selagi menikmati musik yang asik itu, bibir ini tak bisa menahan senyum hingga tawa karena lirik-lirik lagu yang begitu lucu nan menghibur.

“Ndang dingdit dingdang dingdit, dang dungdut dungdamg dungdut. Lamun maneh teu boga duit, tos terang teu bisa ngudut,” penggalan lirik lagu Panakawan karya Benyamin Sueb yang berbahasa Sunda.

Walaupun ia asli Betawi namun keragaman karya yang ia hasil begitu luas, inilah mengapa Benyamin Sueb disebut seniman sejati. Kemudian, di pameran arsip Benyamin Sueb ini terdapat puluhan arsip dan karya yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Muhamad Ikhsan, gallery sitter di pameran itu, mengatakan menjelang HUT DKI Jakarta ke-497, Yayasan Irama Nusantara yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memilih Benyamin Sueb sebagai representasi dari Jakarta. Dan juga pameran arsip ini sebagai media pengenalan kepada generasi saat ini tentang siapa Benyamin Sueb.

Pameran Arsip Benyamin Sueb di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta PusatPameran Arsip Benyamin Sueb di Museum Kebangkitan Nasional, Senen, Jakarta Pusat (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

“Irama Nusantara didukung Kemendikbud untuk mengisi ruang publik yang kosong dan diadakan acara pameran ini supaya menarik minat para remaja sekarang. Lalu sekarang kan hampir deket ulang tahun Jakarta jadi kita mengangkat tema Bang Benyamin ini dia ikon dari Jakarta itu sendiri,” ujarnya kepada detikTravel.

Pameran arsip Benyamin Sueb ini hadir sejak 2 Juni lalu dan berakhir pada 14 Juli nanti. Jam buka pameran ini pun mengikuti jam operasional museum yang buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Harga masuk ke area museum ini pun hanya Rp 2000 saja. Jadi buat kamu yang belum punya rencana di libur panjang ini, bisa banget buat dateng ke pameran arsip Benyamin Sueb.

Simak Video “Kendaraan Menuju Taman Margasatwa Ragunan Mengular Siang Ini
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version