Selasa, Oktober 22


Jakarta

Sejumlah kejadian besar muncul dari Bali. Baru-baru ini kasus pencurian truk oleh WNA asal Inggris menjadi perbincangan panas di berbagai media. Pada Minggu (9/6), Damon Anthony AH (50) merampas truk muatan gabah dan mengemudikan secara ugal-ugalan dari Kerobokan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai. Motif Anthony mencuri truk disebut karena kesulitan mencari kendaraan umum dan ojek online (ojol) untuk ke bandara.

Kasus ini menambah daftar panjang perkara pelanggaran yang dilakukan di Pulau Dewata. Sebelumnya banyak muncul di media tentang perilaku buruk para WNA saat berkendara seperti mengendarai motor berhadap-hadapan hingga berjalan tanpa mengenakan helm. Tidak hanya itu, peristiwa bersitegang antara kepolisian dengan para pelaku pun sudah menjadi pemandangan sehari-hari.


Kasus besar lain yang sempat menghebohkan adalah penemuan laboratorium narkoba di kawasan Bali Selatan. Melansir dari detikBali, praktik penjualan narkoba ini dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Hydra. Dalam proses transaksi, mereka menggunakan kode khusus yang dipasang di tempat-tempat terbuka.

Berdasarkan pantauan tim detikBali, kode tersebut banyak ditemukan di jalanan Desa Tibubeneng atau jalanan di kawasan Pantai Berawa. Sebagian kode itu juga ditemukan di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung.

Tidak hanya perkara kriminal yang melibatkan para warga negara asing, saat ini Bali juga tengah disoroti terkait menjamurnya hotel-hotel khususnya di kawasan yang berpotensi merusak lingkungan.

Terkait hal ini, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali, Made Krisna Dinata, mendorong pemerintah daerah (pemda) Bali tidak mengobral izin pembangunan. Melansir detikTravel, Krisna menyebut bahwa pembangunan besar-besaran ini sudah mengarah pada pelanggaran kelestarian lingkungan. Ia mengatakan bahwa kebanyakan praktik alih fungsi lahan ini mengatasnamakan pertumbuhan pariwisata.

“Kami pikir pembangunan infrastruktur ini selalu mengubah bentang alam dan membawa dampak pada keadaan alam Bali. Tak jarang, pembangunan yang merusak bentang alam juga diindikasikan mendobrak aturan yang berlaku. Kalau kita track, hampir semua pembangunan infrastruktur napasnya pasti menunjang pariwisata Bali,” kata Krisna.

Benarkah destinasi wisata nomor wahid di Indonesia itu tidak baik-baik saja? Bagaimana sikap para pemangku adat dan pemerintah setempat? Ikuti analisis lengkapnya bersama Wakil Redaktur detikTravel dalam Editorial Review.

Tidak hanya membahas hal tersebut, hari ini detik Sore akan mengulas pembahasan khusus detikJateng terkait peristiwa pengeroyokan kepada pemilik mobil rental di Pati. Benarkah Hogward Van Java ini adalah pusatnya mobil ‘bodong’ di Jawa? Temukan jawabannya dalam Indonesia Detik Ini bersama Redaktur detikJateng. Sementara itu, secara khusus Sunsetalk sore ini akan menghadirkan sosok di balik lahirnya Undang-undang Pengelolaan Sampah. Siapakah dia? Ikuti detikSore edisi 13 Juni 2024 hingga akhir acara.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

(vys/vys)

Membagikan
Exit mobile version