Kamis, November 14
Washington DC

Barron Trump, putra bungsu Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, turut berperan dalam membantu sang ayah meraup suara para pemilih muda, terutama para pemuda dari generasi Z, dalam pilpres 5 November yang berhasil dimenangkannya.

Barron yang kini berusia 18 tahun, seperti dilansir The Independent, Jumat (8/11/2024), disebut sebagai orang terakhir yang menentukan podcast mana yang akan dihadiri Trump, selama masa kampanyenya dalam pilpres kali ini.

Awal tahun ini, Trump yang berusia 78 tahun berupaya meraup dukungan dari kalangan pemilih laki-laki muda melalui interaksi dengan para YouTubers dan podcaster ternama AS, yang kebanyakan masih anak muda, sangat populer di kalangan Gen-Z dan bersimpati terhadap gerakan MAGA yang digaungkannya.


Dikelilingi oleh para penasihat kampanye yang berusia paruh baya, Trump beralih ke putra bungsunya untuk meminta nasihat.

Laporan jurnalis TIME, Eric Cortellessa, menyebut ketua tim kampanye Trump, Susie Wiles, menugaskan penasihat kampanye Alex Bruesewitz untuk menyusun daftar acara podcast dan YouTube yang mungkin dihadiri oleh Trump sebagai capres Partai Republik dalam kampanyenya.

Daftar acara itu kemudian diserahkan kepada Trump untuk diambil keputusan akhir. Namun sang mantan Presiden AS itu meminta Bruesewitz untuk meminta pendapat dan saran dari Barron, putra bungsunya, kemudian melaporkannya kembali pada dirinya.

“Saya memiliki daftar podcast yang ingin saya sampaikan kepada Anda,” ucap Bruesewitz kepada Trump saat itu, seperti dlaporkan Cortellessa dalam tulisannya.

“Apakah kamu sudah membahas hal ini dengan Barron?” tanya Trump, sebelum Bruesewitz menjawab: “Tidak, pak.”

Lihat juga Video ‘Menerka Arti Gestur Melania saat Pidato Kemenangan Trump’:

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version