Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Bintang muda MotoGP Pedro Acosta meyakini, Jorge Martin pantas promosi ke Ducati. Menurut Acosta, Martin adalah pebalap terkuat karena memimpin kejuaraan.

Saga tandem baru Francesco Bagnaia berakhir setelah Ducati mengumumkan menggaet Marc Marquez. Keputusan ini meninggalkan Jorge Martin patah hati, yang pada prosesnya bergabung dengan Aprilia mulai musim 2025.

Pasalnya Martinator sudah membuktikan diri bahwa dia tangguh di atas Desmosedici. Setelah menjadi runner-up di musim lalu, pebalap Spanyol ini masih memimpin klasemen di awal MotoGP 2024 dengan keunggulan 10 poin dari Bagnaia.


Perekrutan Marquez diikuti serangkaian perpindahan pebalap. Maverick Vinales, meninggalkan Aprilia untuk ke Tech3 KTM berduet dengan Enea Bastianini. Sedangkan Marco Bezzecchi menyudahi kerja sama dengan VR46 untuk menjadi tandem baru Martin.

Adapun kejutan lain karena Pramac turut hengkang dari Ducati usai sepakat menjadi tim satelit Yamaha. Belakangan diketahui salah satu alasan Pramac karena Jorge Martin kembali ditolak pabrikan Italia itu.

Pedro Acosta menilai Ducati sudah membuat keputusan yang sulit di antara Martin atau Marc Marquez. Namun demikian, Acosta percaya Jorge Martin pasti akan sukses bersama Aprilia.

“Ada lebih banyak kepindahan daripada perkiraan, contohnya aku tidak mengira Vinales akan bergabung KTM, tidak seperti Bastianini,” ungkap pebalap Tech3 ini kepada AS. “Pada akhirnya, opera sabun tim Borgo Panigale itu berakhir.”

“Menurut pendapatku, tidak ada alasan untuk menolak Jorge dan sudah pasti bahkan tidak untuk Marc, tapi itu adalah keputusan yang aneh sekaligus sulit karena setelah penampilan dia untuk merebut titel juara di 2023 dan di musim ini dia memuncaki klasemen. Menurutku, dia pebalap terkuat saat ini.”

“Dia sebuah negosiasi memang ada banyak kepentingan yang dipertaruhkan dan setiap pihak mencoba mempertahankan kepentingannya. Meski demikian, dia tampak bahagia bisa bergabung dengan Aprilia. Mengingat bagaimana dia menunggangi Honda di Moto3, aku yakin dia juga akan sukses menunggangi RS-GP. Apalagi dia akan bergairah untuk membuktikan bahwa dia bisa juara bahkan dengan motor yang berbeda.”

“Pada akhirnya, kita sedang membicarakan seorang pebalap yang bisa beradaptasi dengan motor apa saja, untuk itu aku percaya bahwa dia akan bisa bersinar,” Pedro Acosta menambahkan tentang Jorge Martin.

(rin/krs)

Membagikan
Exit mobile version