Rabu, Oktober 23


Jakarta

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding menceritakan momen dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Hambalang. Karding mengatakan Prabowo memanggilnya tak lebih dari 5 menit.

“Ketika saya dipanggil ke Hambalang, Bu Wamen juga, Pak Wamen juga, saya dipanggil tidak lebih dari 5 menit ketemu Pak Prabowo,” kata Abdul Kadir Karding saat memberikan sambutan dan arahan di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).

Karding mengatakan Prabowo memberinya dua pesan. Dia mengatakan Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih karena dirinya mau bergabung ke Kabinet Merah Putih.


“Yang pertama bahwa, terima kasih mau membersamai saya di kabinet yang akan datang,” ujarnya.

Dia mengatakan pesan pertama dari Prabowo adalah tak ada eksploitasi pekerja migran Indonesia. Pesan kedua soal penambahan devisa.

“Pesan yang pertama yang disampaikan oleh beliau adalah saya minta tolong supaya pekerja-pekerja yang ada di luar ngeri atau buruh-buruh migran itu tidak ada eksploitasi, tidak ada perdagangan orang, dan seterusnya dan seterusnya. Itu pesan beliau. Di kepala saya langsung, oh perlindungan. Oke. Hak-hak pekerja harus kita jaga semaksimal mungkin sesuai dengan Pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945 setiap warga negara berhak mendapat pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan,” ujar Karding.

“Yang kedua, beliau menyampaikan, ‘tapi juga gini Mas, kalau bisa devisanya ditambah’. Tentu imajinasi kita, sebagai calon pembantu udah ke mana-mana tuh. Devisa ditambah, artinya apa? Beliau mengharapkan apa yang sudah berjalan ini tetap dan kita tingkatkan dalam hal penambahan devisa,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Karding juga bersyukur BP2MI, yang sebelumnya merupakan badan, telah berubah menjadi kementerian. Dia mengajak seluruh jajaran dan pegawai BP2MI lebih kompak dan meningkatkan kapasitas pekerjaan secara profesional.

“Kita bersyukur bahwa hari ini kita ditolong Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa lewat Pak Prabowo. Badan yang kita cintai ini menjadi kementerian,” ujarnya.

(mib/maa)

Membagikan
Exit mobile version