Minggu, Oktober 20


Jakarta

Satu bulan Abdee SLANK dirawat di rumah sakit. Gitaris SLANK itu dirawat di rumah sakit sejak 18 September 2024.

Kakak Abdee, Buddy Ace, kepada detikcom mengatakan pada 14 Oktober 2024, musisi berusia 55 tahun itu mengalami pendarahan di perut.

“Terjadi pendarahan di bagian perut dan sudah berhasil ditangani melalui operasi,” kata Buddy Ace melalui pesan singkat, Jumat (18/10/2024).


Namun, soal pendarahan di perut dan efek sampingnya, Buddy Ace tak bisa memberikan penjelasan panjang. Menurut Buddy Ace, dokter yang bisa memberikan penjelasan.

“Dokter yang bisa jawab,” ungkapnya.


Pemilik nama lengkap Abdee Negara Nurdin itu dirawat terkait pengobatan ginjalnya. Abdee mengidap autoimun atau IgA Nephropathy.

Dikutip dari berbagai sumber, IgA Nephropathy adalah kelainan ginjal di mana antibodi (disebut IgA) terbentuk di jaringan ginjal.

Melihat kondisi Abdee, SLANK beberapa hari lalu juga menyuarakan untuk doa bersama.

“Dengan segala kerendahan hati, kami mohon untuk semua teman-teman dan Slankers untuk ikut mendoakan kesembuhan Abdee Negara Nurdin bin Andi Cella yang sekarang masih berbaring di rumah sakit. Semoga Allah ijabah semua doa-doa kita. Amiin. Terima kasih banyak,” tulis Ivanka dilihat pada Kamis (17/10/2024).

detikcom mendapatkan izin dari Ivanka untuk menyebarkan ajakan doa bersama ini.

Dalam feed akun Instagram SLANK dan Ivanka, mereka juga mengajak siapa pun yang membaca unggahan mereka untuk mendoakan Abdee.

“Doa Bersama untuk Kesembuhan Sahabat Kita Abdee Negara. Memohon doa dari teman/sahabat/saudara semua, untuk Abdee Negara yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Doa bersama setiap hari pukul 19.00 di tempat kita masing-masing,” tulis ajakan tersebut.

Pada 2015, Abdee Negara memutuskan untuk cuti sementara dari SLANK selama setahun. Abdee ingin menjalani pengobatan akibat gagal ginjal. Abdee pernah mengalami sakit ginjal dan harus menjalani operasi transplantasi ginjal baru pada 2016. Namun, saat ini autoimun ikut menyerang tubuh Abdee Negara.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version