
Jakarta –
Musisi Abdee Slank memperlihatkan kondisi kesehatannya membaik. Abdee tahun lalu sempat dirawat di rumah sakit selama satu bulan karena autoimun menyerang ginjalnya.
Pemilik nama lengkap Abdi Negara Nurdin itu dilarikan ke rumah sakit pada September 2024. Dia dirawat selama satu bulan karena serangan autoimun/IgA nephoropathy (IgAN). Kondisi ini menyerang Abdee setelah melakukan transplantasi ginjal pada 2016.
Sampai saat ini, Abdee masih melakukan pengobatan. Gitaris band Slank itu rutin melakukan cuci darah.
“Setiap minggu masih cuci darah,” kata Buddy Ace kepada detikcom saat dihubungi, Sabtu (29/2/2025).
Selain cuci darah, Abdee Slank juga menyuntikkan serum ke tubuhnya. Hal ini dilakukan demi menghalangi autoimun.
“Tetap menerima suntikan serum yang sengaja dibuat untuk menghalau autoimun yang nyerang ginjalnya,” sambung Buddy.
Tak menyerah dengan kondisi kesehatannya, Abdee Slank menjalani kegiatan sehari-harinya seperti biasa. Beberapa waktu lalu, Abdee juga ikut manggung bareng Slank.
Pada 14 Oktober 2024, Abdee SLANK sempat mengalami pendarahan di perut. Untuk menangani masalah itu, Abdee menjalani operasi.
Abdee mengidap autoimun atau IgA Nephropathy. Dikutip dari berbagai sumber, IgA Nephropathy adalah kelainan ginjal di mana antibodi (disebut IgA) terbentuk di jaringan ginjal.
Buddy mengatakan autoimun yang terus menyerang ginjal Abdee membuat kondisi adiknya itu menurun. Tim dokter dan dokter ahli autoimun sedang melakukan observasi terhadap jaringan ginjal Abdee.
Pada 2015, Abdee memutuskan untuk cuti sementara dari Slank selama setahun. Abdee menjalani pengobatan akibat gagal ginjal. Abdee pernah menjalani operasi transplantasi ginjal pada 2016.
(pig/pus)