Jakarta –
Pemilik gerai makanan ini curhat tentang aksi seorang pelanggannya. Berawal dari sering beli dan tanya-tanya resep, rupanya pelanggan itu buka bisnis kuliner serupa di dekatnya.
Pemilik bisnis kuliner memang kerap dihadapkan banyak tantangan. Salah satu tantangan utamanya menghadapi persaingan ketat, terutama ketika pesaing itu menawarkan hidangan yang mirip.
Oleh karenanya, setiap penjual makanan dituntut mampu mengoptimalkan kinerja bisnisnya, serta mampu memenuhi keperluan dan harapan pelanggannya.
Namun, terkadang pesaing justru datang dari pelanggan sendiri. Berawal dari sering makan di suatu gerai, lalu terinspirasi untuk menjual hidangan serupa. Mungkin tidak begitu masalah jika hidangan yang dijual berbeda dan lokasi jualannya bukan di tempat sama. Namun, tidak dengan insiden ini.
Melansir mstar.com.my (11/12/2024), seorang wanita penjual makanan menceritakan sikap salah satu pelanggannya di media sosial. Ia mengawali cerita tersebut dengan memperingatkan banyak orang untuk tidak terlalu baik dengan orang lain.
Penjual itu bercerita, suatu hari ketika ia mulai membuka gerai makanannya di tepi jalan, ada seorang pelanggan mampir. Wanita ini memang tidak kenal dengan pelanggan tersebut, tetapi ia ingat pelanggan itu pernah beberapa kali datang membeli dagangannya. Tidak hanya itu, menurutnya pelanggan itu juga suka bertanya beberapa hal kepadanya.
“Sambil pelanggan itu ambil makanan, dia bertanya beberapa hal ke aku, aku jawab aja seperti biasa,” jelasnya.
Salah satunya soal keju yang dipakai di hidangan tersebut. Pelanggan juga sempat bertanya bagaimana cara membuatnya.
(Gambar hanya ilustrasi) penjual ini tidak habis pikir dengan pelanggan yang awalnya tanya-tanya resep jadi buka jualan yang sama di dekatnya. Foto: mstar.com.my
|
Penjual makanan itu tidak merasa terganggu dengan pertanyaan pelanggan. Ia berpikir mungkin pelanggan itu mau mencoba membuatnya sendiri di rumah.
“Di antara beberapa persoalan, orang itu tanya keju apa yang dipakai di makanan ini? Makanan ini gimana cara masaknya? Karena aku ramah, aku jawab satu persatu pertanyaan itu,” ujar penjual ini.
Namun, hal tidak terduga terjadi beberapa minggu setelahnya. Rupanya, pelanggan tersebut membuka gerai makanan di area tidak jauh dari tempatnya berjualan. Tidak diketahui secara pasti jenis makanan yang dijual, tetapi menunya menunya dianggap meniru menu penjual makanan ini.
Wanita ini paham tentang konsep ‘terinspirasi’, tetapi menurutnya jangan sampai menjual makanan yang sama dekat dengan gerai miliknya. Ia pun merasa pesaingnya bertambah.
“Aku sudah lihat gerai dia, makanan yang dijual memang sama seperti punyaku, banner kami aja yang berbeda. Di mana akal sehatnya?” ujar penjual makanan ini.
Meskipun kesal dengan hal tersebut, tetapi penjual ini tidak menyimpan dendam dan tetap mendoakan mantan pelanggannya dimurahkan rezekinya. Kejadian ini juga mendorong penjual makanan itu untuk membuat inovasi menu baru yang berbeda.
(Gambar hanya ilustrasi) Perlakuan pelanggan itu membuatnya kesal tetapi ia tetap mendoakan agar pelanggannya itu murah rezeki. Foto: mstar.com.my
|
Unggahannya ramai dibanjiri komentar netizen. Banyak netizen ikut kesal mendengar ceritanya.
Seorang netizen yang pernah mengalami kejadian serupa turut berkomentar.
“Betul, rupanya dia bertanya ke kita segala macam itu untuk ambil resep dari kita. Dilihat-lihat sama juga itu, kita yang pusing RnD (research and development) tapi malah ditiru,” ungkap seorang netizen.
Netizen lain juga mengungkap bahwa orang seperti itu biasanya suka mengurangi bahan dan menyaingi harga aslinya. Namun, netizen ini meminta agar penjual itu tidak resah karena rezeki pasti tidak tertukar.
“Jangan risau walau orang itu udah ‘curi’ resep Anda. Teruskan jaga kualitas makanan, pasti pelanggan tidak akan lari,” jelas netizen lain.
(aqr/adr)