Jakarta –
Makan di restoran all you can eat (AYCE) memang memuaskan karena bisa makan apapun dengan harga sepadan. Namun, restoran seperti ini diselimuti mitos yang tak terbukti kebenarannya.
Sebagian orang suka makan di restoran berkonsep all you can eat (AYCE). Restoran seperti ini dianggap lebih memuaskan karena pengunjung bebas makan apapun tanpa batasan, dengan harga yang juga masih sepadan.
Terlepas dari itu, restoran AYCE ternyata punya banyak mitos karena orang-orang tidak memahami bagaimana cara kerjanya. Mengingat pelanggan yang datang biasanya memang berniat makan sebanyak mungkin.
Namun, bagaimana restoran ini mampu menyediakan semua makanan dengan harga yang sepadan? Apa yang dilakukan restoran dengan semua makanan yang tersisa di piring pelanggan? Banyak pertanyaan dan mitos akhirnya muncul.
Mitos tersebut mudah sekali mengubah persepsi orang terhadap restoran all you can eat. Padahal, tidak semua mitos benar. Beberapa di antaranya memiliki dasar fakta.
Melansir Mashed.com (13/09/2024), berikut 5 mitos restoran all you can eat dan fakta yang perlu diketahui (13/10/2024).
1. Minuman soda bikin pelanggan makan lebih sedikit
Mitos terkait minuman berkarbonasi bikin pengunjung makan lebih sedikit rupanya tidak benar. Foto: iStock
|
Beberapa orang percaya dengan mitos bahwa restoran menyediakan minuman soda untuk membuat pelanggan merasa kenyang lebih cepat, sehingga mereka makan lebih sedikit.
Padahal, karbonasi memiliki efek yang berlawanan dengan apa yang diklaim mitos tersebut.
Beberapa tahun lalu, sebuah penelitian kecil yang disebut Mashed menemukan bahwa air berkarbonasi menyebabkan peningkatan ghrelin, yaitu hormon lapar. Namun, penelitian itu sangat kecil, jadi tidak dapat diterapkan pada semua orang.
Terlepas dari itu, karbonasi dapat membantu tubuh mencerna makanan, yang dapat membuat tubuh seseorang lapar lebih cepat.
Oleh karena itu, restoran AYCE kemungkinan tidak memberi pelanggan minuman berkarbonasi hanya untuk membuat seseorang makan lebih sedikit.
2. Jika tidak makan banyak, uang jadi sia-sia
Mitos terkait makan sedikit di restoran membuat uang terbuang sia-sia juga tidak perlu dipercaya. Foto: shutterstock
|
Mitos lain menyebutkan jika pelanggan tidak makan banyak, berarti mereka tidak mendapat hal sepadan dengan yang dibayarkan. Dalam artian pelanggan tersebut hanya membuang-buang uang.
Namun, mitos seperti ini tidak benar. Makan di restoran prasmanan memang akan lebih menyenangkan karena makanannya lengkap dan pelanggan bisa menyantap semua makanan yang tersedia, tetapi makan berlebihan atas dasar tersebut tidak benar.
Dorongan untuk memakan semua yang tersedia seringkali menyebabkan makanan berakhir terbuang sia-sia. Sebab, orang-orang menjadi terlalu kenyang untuk makan lebih banyak. Ketika terlalu kenyang, tubuh seseorang pun akan merasa tidak enak secara fisik.
Mitos terkait restoran AYCE lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Seru! Ada All You Can Eat Durian di Mal Kota Kasablanka“
[Gambas:Video 20detik]