Jumat, Maret 7


Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut hampir 90 persen banjir yang terjadi di Jakarta saat ini disebabkan air kiriman dari wilayah hulu. Dia mengatakan curah hujan di Jakarta beberapa waktu lalu intensitasnya cukup rendah.

“Banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman. Karena curah hujan di Jakarta sendiri cukup rendah,” kata Pramono kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

Di sisi lain, Pramono telah meminta BNPB untuk melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC). Ia ingin permasalahan banjir segera selesai.

“Kita akan melakukan modifikasi cuaca untuk perkiraan lima hari ke depan. Tapi kita akan lihat. Hari ini BNPB sudah melakukan OMC dan kita mungkin besok atau paling lambat hari Kamis kita akan melakukan modifikasi cuaca,” ungkapnya.

“Kami tidak mau menyalahkan siapa pun. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu,” sambungnya.


Sementara itu, pihaknya akan mengaktifkan Kampung Siaga Bencana. Kampung Siaga Bencana ini akan meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih siap siaga untuk menghadapi kerawanan kerentanan dan resiko bencana.

“Kita sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana akan diaktifkan. Kampung Siaga Bencana ini kerja sama antara pemerintah, masyarakat, swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak,” imbuhnya.

(bel/jbr)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version