Jakarta –
Sebagian orang berisiko mengalami mabuk perjalanan saat bepergian dengan mobil, kereta, kapal, atau kendaraan lain. Gejala mual, pusing, hingga muntah bisa terjadi dan membuat sepanjang perjalanan menjadi tidak nyaman.
Mabuk perjalanan bisa diredakan atau diminimalisir dengan berbagai cara, termasuk yang tanpa obat. Sejumlah cara ini dapat dilakukan sejak mulai merasakan mabuk perjalanan sehingga gejalanya tidak memburuk.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Secara Alami
Berikut sederet cara meredakan mabuk perjalanan secara alami tanpa konsumsi obat apapun, dikutip dari Healthline:
1. Hadap ke Arah Depan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan, mabuk perjalanan terjadi ketika gerakan dalam pandangan mata berbeda dengan yang dirasakan telinga bagian dalam.
Menghadap dan menatap jalanan di depan bisa membantu melepaskan segala hal yang dilihat mata dan dirasakan telinga. Sehingga gejala mabuk dapat berkurang atau menjadi lebih ringan.
2. Ubah Posisi
Banyak laporan menyatakan, perubahan posisi duduk dapat meredakan mabuk perjalanan. Jika memungkinkan, bisa dicoba posisi berbaring atau memejamkan mata.
Cara lain adalah menyandarkan kepala pada sandaran kursi seperti yang terdapat pada mobil atau kereta. Selain itu, mencoba berdiri setelah duduk selama beberapa jam dalam perjalanan bisa membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.
3. Tatap Langit
|
Ilustrasi menatap langit dari dalam mobil Foto: Getty Images/Rawpixel
|
Karena terjadi akibat perbedaan pada yang dilihat dan dirasakan, menatap langit yang tampak diam dapat membantu meredakan mabuk perjalanan. Memandang langit bisa merangsang kerja mata dan telinga bagian dalam menjadi searah.
Karena itu, bagi yang sering mabuk perjalanan disarankan memilih duduk dekat jendela. Bila mulai merasakan sensasi khas mabuk perjalanan, dapat segera melihat langit.
4. Hirup Udara Segar
Udara sumpek di dalam transportasi kemungkinan menjadi penyebab mabuk perjalanan. Sehingga menghirup udara segar bantu mengatasi mabuk perjalanan.
Kamu dapat membuka jendela atau ke luar ruangan untuk mencari udara segar. Jika cuaca atau kendaraan yang dinaiki tidak memungkinkan, hadapkan kipas angin atau AC ke arahmu untuk mendapatkan udara.
5. Makan Camilan
Konsumsi camilan seperti biskuit, kerupuk, atau buah-buahan dapat membantu mengurangi mual. Hindari konsumsi makanan berat dan berminyak karena bisa memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Camilan sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil tapi sering. Selain makanan ringan, bisa juga dicoba permen jahe, asam, dan pelega tenggorokan untuk membantu mengatasi mabuk perjalanan.
6. Minum Air Putih
 |
Mual dan pusing juga bisa diatasi dengan minum air putih. Di sisi lain, air putih dapat menghidrasi tubuh yang kemungkinan kekurangan cairan. Sebagai pengingat, hindari minuman beralkohol dan berkafein karena bisa menyebabkan dehidrasi dan memperparah mual.
7. Alihkan Perhatian dengan Kegiatan Lain
Mengalihkan perhatian dengan mendengarkan musik atau mengobrol dapat meredakan mabuk perjalanan. Kegiatan ini membantu mengalihkan perhatian dari perasaan tidak nyaman akibat mabuk.
Mendengarkan musik juga bisa mencegah seseorang muntah selama perjalanan. Meta analisis 2022 menunjukkan, musik membantu mengatasi muntah usai operasi.
8. Hindari Fokus pada Objek Dekat
Orang yang mabuk perjalanan sering kesulitan membaca buku atau melihat layar gawai. Hal ini karena terputusnya hubungan sensorik antara telinga bagian dalam dan mata. Fokus pada objek yang dekat berisiko mengakibatkan gejala mabuk perjalanan makin parah.
9. Hirup Minyak Aromaterapi
Studi 2016 menemukan, rasa mual pasca operasi berkurang setelah mencium aroma minyak peppermint.
Hindari terlalu lama menghirup minyak aromaterapi karena justru dapat menyebabkan atau memperburuk mual.
Jika rasa mual tak juga reda, ada baiknya segera menghentikan kendaraan dan istirahat lebih dulu di rest area terdekat bagi pengguna kendaraan pribadi. Sedangkan bagi pengguna transportasi umum, bisa segera mengonsumsi obat yang meredakan mabuk perjalanan.
(azn/row)
