Jakarta –
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perjalanan wisatawan nasional (wisnas) ke luar negeri. Tahun lalu total ada 8,9 juta wisatawan nasional yang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Dalam data yang dirilis BPS Senin (3/2/2025), pada Desember 2024 terdapat sebanyak 810.438 perjalanan wisatawan nasional dimana angka ini naik baik secara bulanan 8,05% maupun secara tahunan sebesar 19,13%. Dengan tambahan bulan Desember, secara kumulatif jumlah perjalanan wisnas sepanjang 2024 mencapai 8,9 juta perjalanan yang meningkat sebesar 18,99% dibandingkan 2023.
“Jumlah perjalanan wisnas di tahun 2024 ini merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir Namun masih rendah jika dibandingkan sebelum pandemi tahun 2019 yang mencapai 11,7 juta perjalanan,” ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.
Berdasarkan negara tujuan perjalanan wisnas pada Desember 2024, negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar sepuluh negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia.
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri, yaitu sebesar 29,25 persen. Angka ini naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selain itu, diikuti oleh sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak, yaitu Arab Saudi, Singapura, Tiongkok, Thailand, Jepang, Kamboja, Timor Leste, Australia, dan Korea Selatan. Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia, yaitu sebesar 15,47 persen. Negara tujuan terbanyak ketiga, yaitu Singapura sebesar 14,74 persen dari total perjalanan wisnas pada Desember 2024. Angka ini meningkat dari November 2024.
“Pada Desember 2024 jumlah wisnas masuk ke Malaysia mencapai 237.000 perjalanan disusul ke Arab Saudi 125.000 perjalanan dan ke Singapura 119.000 perjalanan. Dari 3 negara tersebut jumlah perjalanan bisnis ke Malaysia dan Singapura mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya sementara ke Arab Saudi Mengalami penurunan,” ujarnya.
Untuk sepanjang tahun 2024 Wisnas Indonesia paling banyak berkunjung ke Malaysia 31,01% kemudian ke Arab Saudi 15,69% dan Singapura menempati urutan ketiga atau sebanyak 14,84%.
“Jika berdasarkan kelompok wilayahnya lebih dari setengah minat Indonesia melakukan kunjungan ke negara-negara ASEAN kemudian disusul ke negara Timur Tengah dan Asia lainnya,” ujarnya.
(ddn/fem)
