Jakarta –
Perjalanan mudik ke kampung halaman bisa memakan waktu panjang, bahkan lebih lama jika kondisi lalu lintas macet. Selain mempersiapkan kondisi kendaraan yang prima, bekal makanan juga mesti diperhatikan.
Banyak keluarga memilih untuk membawa makanan dari rumah agar pengeluaran lebih hemat. Sejumlah makanan cocok dibawa saat perjalanan jauh dan awet tahan lama meski pemudik terjebak seharian di dalam kendaraan.
Makanan yang Aman Dibawa Saat Mudik
Makanan kering bisa dibawa sebagai bekal mudik karena awet disimpan lama dan tidak mudah basi. Berikut rekomendasi makanannya, dikutip dari catatan detikcom:
1. Ayam Goreng Ungkep
Ayam goreng ungkep jadi pilihan banyak orang sebagai bekal. Daging ayam bumbu ungkep yang sudah matang lanjut digoreng kecokelatan. Proses menggoreng sendiri membuat makanan lebih tahan lama. Lauk ayam goreng yang gurih sangat nikmat disantap dengan nasi dan sambal.
Kalau bosan dengan ayam ungkep, daging ayam dapat diolah menjadi ayam popcorn. Daging ayam dipotong-potong kecil dan dibalut tepung kemudian digoreng. Ayam popcorn bisa disantap dengan cocolan mayones dan saus tomat. Anak-anak pasti suka dengan menu satu ini.
2. Abon
|
Ilustrasi abon Foto: Getty Images/iStockphoto/ThamKC
|
Abon termasuk makanan praktis untuk bekal selama perjalanan mudik. Olahan kering dari daging sapi, ayam, atau ikan ini punya tekstur halus dan cocok untuk anak-anak. Rasanya yang gurih manis paling enak disantap dengan nasi hangat. Makanan ini juga bisa disimpan dalam waktu lama.
3. Dendeng Kering
Dendeng yang merupakan sajian khas Minang terbuat dari irisan tipis daging sapi yang digoreng garing renyah. Siraman sambal baladonya yang pedas menyempurnakan hidangan satu ini.
Kalau mau membawa lauk ini sebagai bekal mudik, taruh dendeng dan sambal balado di dalam wadah terpisah. Saat disajikan barulah sambal dituangkan ke atas dendeng. Dendeng balado yang disajikan bersama nasi hangat adalah hidangan lezat dan mengenyangkan.
4. Kentang Mustofa
 |
Kering kentang atau lebih dikenal kentang mustofa cocok banget jadi bekal awet selama perjalanan mudik. Kentang diiris tipis lalu digoreng kering dan diberi bumbu. Rasanya gurih manis dengan sedikit pedas dari bumbunya.
Kentang mustofa bisa jadi teman makan nasi, mi instan, nasi goreng, maupun nasi uduk. Bisa juga dijadikan camilan ringan karena mirip keripik.
5. Rendang Kering
Sajian Minang lain yang dapat dibawa saat mudik yaitu rendang. Pastikan membawa rendang yang kering agar awet tahan lama. Olahan rendang masih basah yang disebut kalio tidak cocok sebagai bekal perjalanan jauh karena bisa cepat basi.
Rendang sendiri cocok banget jadi lauk mengenyangkan saat disantap bersama nasi. Olahan potongan daging sapi yang dimasak dengan berbagai bumbu dan santan ini punya cita rasa gurih pedas dengan sedikit manis.
6. Roti dan Biskuit
 |
Roti tawar atau roti isi bisa menjadi bekal selama perjalanan. Roti yang dibuat sendiri atau beli di seupermarket buasanya bisa bertahan 2-3 hari. Selama perjalanan, sebaiknya bawa roti isi yang lebih praktis.
Selain roti, biskuit bisa dipilih sebagai camilan untuk anak. Teksturnya renyah dan akan meleleh saat di mulut. Biskuit umumnya juga mengandung susu dan sebagian terbuat dari gandum.
7. Buah Segar
Buah segar bisa jadi bekal mudik yang menyehatkan. Berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat memenuhi asupan gizi harian. Buah segar praktis yang dapat dibawa seperti pisang, jeruk, apel, stroberi, anggur, dan jambu.
Bawa buah utuh yang belum dikupas kulitnya agar masih segar, awet, dan nutrisinya terjaga. Bisa bawa buah potong tapi mesti disimpan di dalam wadah pendingin agar tetap segar dan tahan lama.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dapat dipilih sebagai bekal mudik yang menyehatkan daripada chiki kemasan, gorengan, atau keripik. Pilih kacang yang sudah disangrai sehingga mudah dimakan selama perjalanan.
Kacang-kacangan yang bisa dibawa sebagai bekal antara lain almond, mete, kenari, pistachio, dan kacang tanah. Jenis kacang ini mengandung lemak sehat, berbagai vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
(azn/row)
