Minggu, April 13


Balikpapan

Antusiasme masyarakat untuk melihat langsung Ibu Kota Nusantara (IKN) memuncak saat libur Lebaran. Ribuan wisatawan memadati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), hingga menyebabkan kepadatan kendaraan.

Tercatat pada Selasa (1/4/2025) ada 8.000 orang melancong ke IKN dan terjadi kepadatan kendaraan. Badan Otorita IKN memastikan jalannya pembangunan tak terganggu.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi para pengunjung,” ujar Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, kepada sejumlah media pada Rabu (2/4).


Awalnya, area parkir kendaraan wisatawan disiapkan di Rest Area Nusantara. Dari situ, pengunjung menggunakan armada bus listrik yang telah disediakan masuk ke KIPP. Namun Otorita IKN merekayasa sistem parkir, menambah jam kunjungan hingga armada bus.

“Kami terus mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung dari hari ke hari dengan mengatur sistem exit-entry yang lebih efisien,” kata Thomas.

Thomas menyatakan ragam opsi untuk mengurai kepadatan kendaraan itu dimulai dari pengunjung. Pelancong anak-anak, lanjut usia (lansia) hingga disabilitas, dipermudah untuk masuk ke kawasan kendaraan pribadi dan tak perlu parkir Rest Area Nusantara. Alternatif parkir berada depan Bank Indonesia, arah menuju hunian ASN, hingga sekitar Rumah Sakit Hermina.

“Ini adalah beberapa titik yang tengah kami diskusikan untuk mengakomodasi kebutuhan parkir tanpa mengganggu perawatan jalan di Sumbu Timur yang sedang berlangsung,” kata Thomas.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menegaskan bahwa Otorita IKN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar setiap pengunjung dapat merasakan pengalaman yang berkesan selama berkunjung ke KIPP IKN yang nyaman, tertata dan berkesan.

Pendaftaran kunjungan dilakukan melalui aplikasi IKNOW yang tersedia di Play Store dan App Store. Sementara itu, jam operasional kunjungan berlangsung dari pukul 09.00- 17.30 Wita.

“Ingat pengunjung tidak dipungut biaya untuk menggunakan fasilitas di KIPP IKN. Namun wajib jaga kebersihan dan dilarang merokok,” kata Troy.

Dia mengatakan beberapa pos pelayanan kesehatan disiapkan bagi warga yang memerlukan termasuk di area KIPP terdapat RS Hermina, RS Mayapada, Swissotel Nusantara, Hotel Qubika serta outlet kafe dan makanan minuman lain dapat dikunjungi dan dinikmati oleh masyarakat.

“Pengunjung yang datang dari berbagai daerah kami harapkan akan menceritakan kepada sanak saudara dan komunitasnya bagaimana IKN ini dibangun oleh putra-putri bangsa dan sebagai tonggak baru loncatan peradaban Bangsa Indonesia,” ujar dia.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version