Selasa, April 1

Jakarta

Mudik ke kampung halaman menjadi tradisi menjelang Lebaran. Segala hal dipersiapkan sedari sebelumnya, mulai dari barang bawaan hingga transportasi yang akan digunakan.

Sering kali para pemudik terlalu bersemangat melakukan persiapan sampai lupa dengan kondisi diri yang kelelahan dan malah drop selama mudik. Padahal pemudik perlu memastikan diri sehat sebelum, selama, bahkan setelah mudik.

Tips Mudik Sehat

Mudik ke kampung halaman terhitung melelahkan, apalagi kondisi lalu lintas yang macet selama perjalanan bisa memakan waktu lebih lama dari biasanya. Penting memperhatikan sejumlah hal selama keadaan seperti itu agar stamina tidak loyo dan tetap sehat menjelang Lebaran.


Berikut sederet tips tetap sehat selama mudik, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan dan Universitas Airlangga:

1. Persiapkan Fisik yang Prima

Sebelum berangkat, pemudik wajib memastikan kondisi tubuhnya fit. Pastikan juga kesehatan anggota keluarga yang turut mudik bersama agar nantinya perjalanan lancar.

Jaga kesehatan dan sempatkan berolahraga agar tubuh siap menghadapi kelelahan selama momen mudik. Kalau bisa lakukan cek kesehatan ke fasilitas medis terdekat untuk mengetahui lebih jelas apalah kondisi fisik prima atau justru sebaliknya.

2. Tidak Mengonsumsi Obat atau Makanan Penyebab Kantuk

Kalau detikers mengemudikan kendaraan pribadi selama perjalanan mudik, hindari konsumsi obat-obatan penyebab kantuk. Ini berbahaya jika dikonsumsi karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Contoh obat-obatan yang membuat kantuk, antara lain obat tidur atau penenang, antihistamin, antidepresan, anti kejang, dan obat pereda nyeri kronis golongan opioid. Hindari juga minuman alkohol sebelum berkendara karena memicu kantuk dan lemas lantaran efek penenangnya pada tubuh.

3. Santap Makanan Bergizi

Dianjurkan menyantap cukup makanan bernutrisi selama mudik agar kebutuhan gizi harian tetap terpenuhi seperti sayuran dan buah-buahan. Konsumsi makanan bergizi dapat menjaga stamina selama perjalanan.

Jauhi makanan sembarangan yang tidak higienis karena dapat meningkatkan risiko penyakit. Hindari juga mengkonsumsi makanan atau minuman yang diberikan oleh orang tidak dikenal.

4. Minum Cukup Air

Ilustrasi minum cukup air selama mudik Foto: engin akyurt/Unsplash

Tak sedikit pemudik lupa minum air putih selama perjalanan, entah merasa tidak haus atau memang sedang berpuasa di bulan Ramadan. Yang jelas, penting minum cukup air saat bepergian untuk mencegah dehidrasi.

Jika pergi mudik saat berpuasa, jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh setelah berbuka hingga sahur agar tubuh tetap terhidrasi.

5. Istirahat Ketika Lelah

Sekali lagi, perjalanan mudik sangat melelahkan. Maka dari itu, istirahatkan tubuh saat sudah merasa lelah atau mengantuk. Bisa berhenti di rest area atau posko mudik untuk tidur sejenak dan menghilangkan penat.

Regangkan tubuh agar badan tidak pegal-pegal setelah hanya duduk di kendaraan selama berjam-jam. Jangan juga memaksakan diri terus berkendara padahal sudah kelelahan karena ingin segera sampai ke tujuan.

6. Menjaga Kebersihan

Kebersihan diri maupun transportasi mudik mesti dijaga agar tidak memicu sakit. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer sebelum dan sesudah makan. Buang sampah pada tempatnya, gunakan toilet untuk buang air kecil atau besar, dan kenakan masker untuk menghindari polusi.

7. Kelola Stres dan Emosi Selama Perjalanan

Emosi dan stres biasa muncul saat pemudik terjebak macet panjang. Ada baiknya mengendalikan stres dan emosi dengan baik dengan menikmati perjalanan atau sambil melakukan kegiatan lain seperti mendengarkan musik.

Penting juga membawa obat-obatan pribadi jika sewaktu-waktu terjadi hal tidak diinginkan. Selain kesehatan diri dan anggota keluarga lain, perhatikan kondisi mobil atau motor jika menggunakan kendaraan pribadi. Tetap disiplin berkendara dan patuhi rambu lalu lintas yang tertera.

(azn/row)

Membagikan
Exit mobile version