Selasa, Maret 25


Jakarta

Perjalanan mudik yang menempuh jarak jauh sangatlah melelahkan, terlebih bagi lansia. Belum lagi kondisi lalu lintas yang macet membuat waktu perjalanan lebih lama dari biasanya.

Sejumlah hal mesti diperhatikan sebelum mudik dengan orang berusia lebih dari 60 tahun. Kesiapan mudik menjamin lansia tetap merasa nyaman, aman, dan sehat selama dalam perjalanan.

Tips Mudik Bawa Lansia

Agar mudik bersama lansia berjalan lancar, simak Berikut sederet tips yang dikutip dari situs UCLA Health dan Caring Senior Service, berikut:


1. Berkonsultasi dengan Dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mudik. Bicarakan kondisi dan kelayakan kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Dokter akan mengecek kesehatan lansia, memberikan obat-obatan tambahan, atau vaksinasi jika perlu. Risiko kesehatan dan panduan penanganan kondisi medis juga mungkin akan diinformasikan sebagai bentuk antisipasi.

2. Merencanakan Perjalanan dengan Detail

Kondisi fisik lansia tidak seperti anak muda, karena itu perjalanan harus direncanakan dengan baik. Moda transportasi dan rute harus dipilih yang paling ramah lansia.

Rute tanpa transit lebih baik agar lansia tidak lelah atau stres saat turun naik kendaraan. Jika naik kendaraan pribadi, cari rute yang memudahkan akses ke rest area dan fasilitas medis untuk bersiap menghadapi keadaan darurat.

3. Memperhatikan Kondisi Cuaca

Cuaca perlu menjadi pertimbangan agar perjalanan mudik berjalan lancar. Hindari melakukan perjalanan jika cuacanya ekstrem untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan dan berisiko tinggi.

4. Membawa Obat-obatan

Lansia dengan penyakit tertentu wajib membawa obat-obatan yang diminum sehari-hari. Selain itu, jangan lupa membawa obat-obatan baru sesuai hasil konsultasi dengan dokter terkini.

Seluruh obat wajib disimpan dalam wadah atau tempat yang mudah diakses. Obat wajib dikonsumsi sesuai petunjuk dokter. penting juga membawa perlengkapan lain seperti kotak P3K berisi perban, plester, kasa medis dan alkohol medis, minyak kayu putih, serta tabung oksigen jika perlu.

5. Membawa Makanan

Bekal makanan, minuman, serta camilan perlu disiapkan agar daya tahan tubuh lansia tetap terjaga. Usahakan menyiapkan makanan bergizi agar asupan nutrisi lansia tetap terpenuhi selama mudik. Misalnya buah potong, makanan berprotein, dan sayuran. Jangan lupa hindari pantangan makanan.

Penting juga untuk tetap terhidrasi selama perjalanan. Jadi pastikan lansia minum air cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Kecukupan nutrisi dan hidrasi mencegah lansia mudah sakit selama di jalan dan setelah sampai tujuan.

6. Beristirahat dengan Cukup

Karena bepergian mudik melelahkan, jadwalkan waktu istirahat selama perjalanan. Singgah ke rest area untuk beristirahat dengan nyaman dan melepas penat selama perjalanan. Kelelahan berlebih dapat menyebabkan sistem imun lansia menurun dan mudah terserang penyakit.

7. Jaga Kesehatan Selama Mudik

Meskipun kondisi lansia sehat, tidak ada salahnya menerapkan langkah pencegahan. Bukan hanya di perjalanan, penting menjaga kesehatan selama berada di kampung halaman. Pastikan selalu makan makanan sehat, teratur minum obat, menjaga kebersihan, dan beristirahat.

(azn/row)

Membagikan
Exit mobile version