Jakarta –
Ada 7 mobil di garasi Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Dari ketujuh mobil itu, paling murah Vellfire senilai Rp 500 jutaan.
Para menteri di Kabinet Merah Putih telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Dari ratusan laporan yang masuk, tercatat ada yang memiliki harta sebesar Rp 5,4 triliun. Harta kekayaan sebesar itu dilaporkan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Dilihat detikOto dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Widiyanti pada 9 Desember 2024 saat awal menjabat, putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro tersebut memiliki harta sebesar Rp 5.435.833.014.169 (5,4 triliun).
7 Mobil di Garasi Widiyanti Putri
Menariknya, pada aset alat transportasi ada tujuh mobil yang dilapor dan keseluruhannya adalah mobil mewah. Mulai dari Lexus, Mercedes-Benz, Bentley hingga Land Rover. Adapun mobil paling murah adalah Toyota Vellfire lansiran tahun 2011 dengan nilai Rp 500 jutaan. Sementara mobil paling mahal berupa Bentley Flying Spur W12 keluaran tahun 2022 yang ditaksir punya nilai Rp 4,5 miliaran. Secara total, isi garasi yang terdiri dari tujuh mobil mewah itu bernilai Rp 19,6 miliar. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar mobil di garasi Widiyanti Putri.
1. Mercedes-Benz S63 Tahun 2014, hasil sendiri, Rp 2.964.000.000
2. Mobil Toyota Vellfire 3.5 AT Tahun 2011, hasil sendiri, Rp 506.000.000
3. Mobil Bentley Continental GT Tahun 2011, hasil sendiri, Rp 2.879.000.000.
4. Mobil Land Rover Range 5.0 Autobiography A/T Tahun 2013, hasil sendiri, Rp 2.387.000.000
5. Mobil Bentley Flying Spur W12 Tahun 2022, hasil sendiri, Rp 4.577.000.000
6. Mobil Lexus LM350H Tahun 2024, hasil sendiri, Rp 2.500.000.000
7. Mobil Lexus LS500H Tahun 2024, hasil sendiri, Rp 3.650.000.000.
Sebagai informasi, selain anak konglomerat pendiri Teladan Grup, Widiyanti adalah istri dari Wishnu Wardhana yang merupakan mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Widiyanti Putri mulai terjun ke dunia bisnis sejak lama, terutama di sektor agribisnis melalui PT Teladan Prima Agro (TPA).TPA bergerak di bidang pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang memulai operasinya pada tahun 2004 di Kalimantan Timur.
Namun dia melepas jabatan komisaris PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) semenjak ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Pariwisata.
(dry/din)
