Selasa, Juli 2

Jakarta

Jeruk kasturi dikenal juga dengan nama kalamansi, kalamondin, dan lemon cui. Bernama latin Citrofortunella microcarpa, jeruk ini diyakini berasal dari Filipina dan tumbuh di sejumlah wilayah Asia seperti Tiongkok, Taiwan, India, Malaysia, dan Indonesia.

Dilansir Lybrate, jeruk kasturi merupakan hibrida dari jeruk kumquat dan jeruk mandarin. Buahnya berwarna hijau atau kuning tua dan berukuran kecil dengan berat sekitar 30 gram. Aromanya khas dan kulit buahnya mengkilap serta tipis.

Sama seperti buah citrus lainnya, jeruk kasturi disebut punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Simak khasiat jeruk kasturi untuk kesehatan di bawah ini.


Manfaat Jeruk Kasturi

Jeruk kasturi kaya akan vitamin C dan D-Limonene. Buah ini juga mengandung vitamin A, kalium, serta kalsium. Khasiatnya untuk kesehatan tubuh dan kulit bisa dibilang berkat nutrisi yang terkandungnya itu. Nah, berikut beberapa manfaat jeruk kasturi:

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sebagai sumber vitamin C yang bersifat antioksidan, perasan jeruk kasturi telah digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan mengkonsumsinya, produksi sel darah putih (leukosit) pun dapat bertambah.

Leukosit berperan penting untuk melawan kuman penyebab infeksi atau penyakit di dalam tubuh. Jika kadar sel darah putih terlalu rendah, tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit.

2. Mengontrol Kadar Kolesterol

Penelitian menunjukkan air perasan jeruk kasturi dapat bantu menurunkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol perlu terkontrol agar tidak tinggi. Jika tinggi maka berisiko terkena kondisi kesehatan seperti stroke, aterosklerosis, maupun penyakit jantung.

3. Menjaga Kesehatan Pernapasan

Kadar asam sitrat dalam jeruk kasturi bermanfaat untuk mengurangi dahak dan lendir pada orang yang batuk. Selain itu, kandungan ini bisa pula meredakan peradangan di tenggorokan dan saluran pernapasan lainnya.

4. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Studi meneliti efek jeruk kasturi dalam memoderasi gula darah. Hasilnya, buah ini dapat bantu mengatur pelepasan glukosa dan insulin ke dalam aliran darah.

Ini merupakan kabar baik bagi pengidap diabetes. Karena dengan mengkonsumsi jus jeruk kasturi, kadar gula darahnya dapat terkontrol.

5. Melindungi dari Radikal Bebas

Mengutip jurnal yang dipublikasi National Institutes of Health (NIH), jeruk kasturi kaya akan polifenol, senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan diketahui dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas.

Radikal bebas sendiri dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan kronis seperti penyakit kardiovaskular maupun kanker.

6. Merawat Kesehatan Kulit

Radikal bebas juga bisa berdampak pada kulit, di antaranya dapat menyebabkan kerutan yang jadi tanda penuaan dini. Antioksidan dalam jeruk kasturi dapat bantu efek buruk radikal bebas terhadap kulit.

Kulit jeruk kasturi juga kaya senyawa sinensetin yang masuk golongan senyawa flavonoid. Zat ini telah diidentifikasi sebagai agen yang berguna dalam membantu pengobatan kanker.

Selain itu, perasan jeruk kasturi juga umum digunakan pada kulit. Zat antioksidannya diyakini dapat bantu mencerahkan kulit sehingga cocok digunakan untuk merawat kulit.

7. Mendetoks Tubuh

Air perasan jeruk kasturi dikenal dapat dijadikan detoks tubuh yang merangsang racun berbahaya dalam tubuh keluar lewat urine. Di samping itu, mengkonsumsi buah ini bisa bantu memperkuat fungsi organ hati, ginjal, serta kantung empedu.

Itu tadi sederet manfaat jeruk kasturi atau yang dikenal juga dengan lemon cui dan kalamansi. Detikers bisa mengonsumsinya diselingi buah lain untuk memperoleh kelengkapan nutrisi dan manfaat.

(row/row)

Membagikan
Exit mobile version