Jakarta –
Setelah menyeruput kopi hitam bubuk, sebaiknya sisihkan dan jangan buang ampasnya. Ampas kopi ternyata punya banyak kegunaan untuk keperluan rumah termasuk dapur.
Sering kali ampas kopi hitam langsung dibuang usai menyeduhnya. Padahal bekas sisaan ini berguna sebagai pembersih alami, membuat kompos, hingga menghilangkan bau. Simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat Ampas Kopi
Dilansir Medical News Today dan Healthline, berikut sederet kegunaan ampas kopi untuk keperluan dapur, rumah, dan kebun:
1. Sebagai Scrub Pembersih Alami
Ampas kopi memiliki tekstur kasar yang bersifat abrasif. Hal ini membuatnya ideal menjadi scrub pembersih panci hingga wajan yang tertempel sisa makanan dan kotoran membandel.
Cobalah taburkan ampas kopi langsung ke peralatan dapur yang kotor lalu gosok seperti biasa. Bilas bersih peralatan setelah kotoran berhasil hilang.
Ampas kopi juga dapat digunakan untuk membersihkan wastafel hingga wastafel. Namun jangan gunakan produk limbah kopi ini pada bahan berpori karena bisa menimbulkan noda.
2. Mengempukkan Daging
Garam, enzim, dan asam adalah tiga jenis pelunak daging alami. Dan ampas kopi mengandung asam dan enzim sehingga bisa bantu mengempukkan daging.
Oleskan ampas kopi ke daging dalam waktu 2 jam sebelum dimasak. Alternatifnya, ampas dapat diseduh kembali menjadi minuman kopi lalu biarkan dingin. Gunakan untuk merendam daging dalam lemari es selama 24 jam sebelum dimasak.
Daging mengandung serat otot dan protein yang memberikan tekstur keras. Metode pengempukkan ini bantu memecah serat-serat daging sehingga teksturnya lebih lembut.
3. Menghilangkan Bau
Kafein dalam ampas kopi yang berkarbonasi bisa menghilangkan bau dengan menyerap molekul hidrogen sulfida dari udara.
Produk sisaan kopi ini dapat digunakan untuk menetralkan aroma tak sedap di kulkas dari makanan yang busuk. Ampas kopi juga bisa dibuat menjadi sabun untuk menghilangkan bau pada tangan setelah memasak.
4. Sebagai Pewarna Alami
Kopi yang tumpah ke pakaian mampu meninggalkan noda. Nah, ampasnya juga bisa lho dimanfaatkan sebagai pewarna alami nan murah untuk bahan, kain, bahkan kertas. Warna kecokelatan yang dihasilkan memberikan tampilan vintage.
Kalau ingin mewarnai kain atau benang yang akan digunakan untuk menjahit atau merajut, pastikan mencucinya dalam air dingin dan deterjen lembut sebelum mengenakannya.
5. Membuat Kompos Makanan
Kompos dapat digunakan untuk menyuburkan tanah, mendorong pertumbuhan tanaman serta melindungi dari hama dan penyakit. Nah, kompos dapat dibuat salah satunya dari ampas kopi di samping sisa makanan dan sampah pekarangan.
Studi menunjukkan ampas bekas kopi bantu menerangkan pengomposan dengan menyerap logam berat yang mampu mengkontaminasi tanah kebun. Dalam penelitian lain, kompos yang mengandung 40% ampas kopi menghasilkan emisi gas rumah kaca paling sedikit.
6. Menanam Jamur
Jamur termasuk tanaman yang sulit tumbuh dan hanya subur di kondisi tertentu. Untuk tumbuh, jamur membutuhkan substrat atau lapisan bawah.
Ampas kopi dapat digunakan sebagai substrat yang bagus karena mengandung banyak nutrisi yang disukai jamur untuk tumbuh.
7. Memperbaiki Warna Goresan Furnitur
Penggunaan pisau atau gunting dapat menimbulkan goresan pada furnitur dapur yang terbuat dari kayu. Goresan umumnya memiliki warna yang berbeda dari dasar furnitur. Dengan ampas kopi, warnanya dapat menjadi rata kembali.
Caranya dengan menambahkan air ke ampas kopi hingga menjadi pasta. Gosokkan pasta ke bagian yang tergores menggunakan kapas dan diamkan selama 5-10 menit. Setelahnya, bersihkan dengan katun.
(azn/row)