Senin, Januari 20

Jakarta

Makassar punya beragam jenis kue tradisional yang menarik dicoba. Tak hanya barongko, ada juga kue biji nangka, putu cangkir, hingga sikaporo!

Kuliner khas Makassar tak hanya makanan utama, seperti coto, konro, dan nasi goreng merah yang terkenal enak. Namun juga ragam kue tradisionalnya yang masih jadi favorit sampai sekarang.

Kemunculan kue tradisional Makassar ini punya cerita unik. Mengutip detikSulsel (8/6/2022), Firman Saleh selaku budayawan Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) mengatakan dulunya kue-kue ini hanya dihidangkan pada momen tertentu.


Jadi menemukannya sulit dan keberadaannya selalu dinanti. Namun beda kondisinya sekarang dimana kue-kue tradisional Makassar ini dapat dijumpai sehari-hari.

Ciri khas kue tradisional Makassar adalah kebanyakan memakai tepung beras, pisang, kelapa, dan gula merah. Ini menunjukkan bahan-bahan yang memang banyak tersedia dari alam Sulawesi Selatan sejak dulu.

Lantas apa saja jenis kue tradisional Makassar? Berikut 7 di antaranya:

1. Kue Toloba

Foto: Instagram arrahmah_cake

Bentuknya serupa kue lumpur, inilah kue toloba yang merupakan khas Kabupaten Gowa. Kue ini dikenal dengan warna kuning terang karena dibuat dari telur bebek atau telur ayam. Campurannya berupa mentega dan kenari.

Selanjutnya, kue berbentuk bulat ini dipanggang sampai matang. Baru dibalur kuning telur dan diberi taburan kismis. Teksturnya lembut dengan rasa manis dan gurih.

2. Kue Biji Nangka

Foto: Rahma Amin

Kue biji nangka tidak berbahan biji nangka sesungguhnya, tapi berbahan baku kentang. Adonan ini lalu dibentuk serupa biji nangka yang masih memiliki dagingnya.

Pembuatannya unik karena adonan kue serupa biji nangka perlu direndam dulu dalam kuning telur. Setelahnya dimasukkan ke dalam rebusan air gula panas. Kemudian masak pakai api kecil sampai kuning telur yang melapisi adonan itu matang dan melekat.

Setelah kelihatan sudah matang dan kuning telur melekat, permukaannya dibalik agar seluruh bagian adonan matang merata. Cita rasanya dominan manis dan gurih. Biasanya kue ini hanya tersaji pada acara khusus, baik acara adat atau acara pemerintahan di kota Makassar.

3. Kue Toli-toli

Foto: Novie Rosliana

Jadi teman ngopi yang sempurna, inilah kue toli-toli khas Makassar. Bahan utamanya merupakan tepung beras, gula merah, dan taburan wijen.

Kue toli-toli membentuk angka 8 yang sempurna dimana permukaannya utuh dan tidak terputus. Bentuk ini melambangkan ikatan utuh, tidak bercerai, dan tahan lama. Selain itu, kue toli-toli menunjukkan sebuah tradisi yang terus terpelihara dari generasi ke generasi.

4. Cucuru Bayao

Foto: Instagram arulmalaka

Kue khas Makassar ini terkenal dengan rasanya yang manis legit. Dibuat dari telur, gula pasir, dan kenari. Bentuknya khas yaitu pipih dengan warna kuning tua.

Saat digigit, tekstur cucuru bayao memuaskan selera. Terjejak aroma dan rasa telur yang kuat. Kue ini biasanya hadir pada acara adat, salah satunya pesta nikah suku Bugis-Makassar.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version