Jumat, Oktober 11

Jakarta

Beefsteak umumnya punya bentuk serupa berupa irisan daging panggang dan pelengkap. Namun beberapa hidangan steak tertua di dunia punya tampilan berbeda. Ini daftarnya!

Sekilas beefsteak merupakan olahan daging panggang simpel yang bentuknya tidak berubah dari waktu ke waktu atau tetap sama jenisnya di mana pun. Faktanya, beefsteak punya sejarah panjang yang membuat tampilannya bisa berbeda dengan yang kita kenal sekarang.

Steak tak sekadar irisan daging sapi yang dilengkapi kentang goreng atau kentang tumbuk dan sayuran rebus. Bahkan ada beefsteak yang bentuknya berupa cacahan daging dan sandwich.


Jenis steak tersebut sudah lama menjadi bagian sejarah kuliner sebuah negara. Banyak di antaranya masih dinikmati sampai sekarang.

Mengutip Mashed (7/10/2024), inilah 7 hidangan beefsteak tertua di dunia:

1. Bistecca alla Fiorentina

Foto: Shutterstock/Mashed

Dari Florence, Italia ada hidangan steak bernama Bistecca alla Fiorentina yang sudah ada sejak 1565. Konon dulu anak perempuan Duke of Florence mengadakan pesta pernikahan di San Lorenzo, sebuah alun-alun yang sangat besar dan berpusat di kota Florence.

Untuk menjamu para tamu, daging sapi utuh dipanggang tepat di tengah alun-alun. Rupanya, tamu-tamu Inggris yang lapar meneriakkan “steak daging sapi!” atau dalam bahasa Italia “bistecca”.

Bistecca alla Fiorentina merupakan steak T-bone dengan fillet di satu sisi dan sirloin di sisi lainnya. Tradisionalnya dimasak di api langsung sehingga bagian luarnya berwarna kecokelatan dan renyah, tapi dalamnya sangat mentah. Steak lalu diberi garnish beberapa herba dan minyak zaitun.

2. Steak Diane

Foto: Shutterstock/Mashed

Namanya cantik, inilah Steak Diane yang populer di New York City tahun 1940-an. Asal-usulnya tak terlalu jelas, tapi banyak orang meyakini kemunculan steak ini untuk menandakan kemunculan The Drake Hotel di Manhattan.

Nama ‘Diane’ diambil dari ‘Lady Diana. Copper’, aktris dan aristokrat terkenal di London, Inggris. Saat ini Steak Diane masih jadi menu beberapa restoran di Amerika.

Steak Diane sebenarnya cukup simpel dan dapat dibuat dalam 30 menit saja. Bahannya potongan filet mignon yang dipanggang di wajan. Lalu bisa dimasak dengan saus berbahan kaldu daging sapi, krim, brandy, dan saus Worcestershire. Pelengkapnya kentang tumbuk, kentang goreng, atau sayuran.

3. Steak Tartare

Foto: Shutterstock/Mashed

Berbeda dari kebanyakan jenis steak yang potongan dagingnya utuh, Steak Tartare menggunakan cacahan daging mentah, kuning telur, mustard, herba, dan rempah. Banyak yang meragukan rasanya, tapi bagi yang sudah coba mengatakan rasanya tak seburuk itu.

Steak Tartare punya sejarah panjang. Konon sudah ada sejak abad ke 17-18 ketika praktik konsumsi daging mentah oleh Suku Tatar (penutur bahasa Turki) di Asia Tengah dibawa ke Eropa. Nama “Tartare” diambil dari suku “Tatar”. Sampai sekarang Steak Tartare masih jadi menu di banyak restoran Prancis.

4. Country Fried Steak

Foto: Shutterstock/Mashed

Steak tak selamanya dipanggang, tapi ada juga yang digoreng seperti resep Country Fried Steak yang jadi resep turun temurun sejak lama banyak keluarga Amerika. Diyakini Country Fried Steak awalnya dari hidangan Jerman, Wiener schnitzel.

Tampilannya selintas mirip steak ayam goreng tepung, tapi bahannya adalah cube steak yang berasal dari bagian atas sirloin, kemudian dilunakan dan diratakan dengan cara dipukul pakai pelunak daging. Cube steak selanjutnya dilapisi tepung roti dan telur untuk memberikan sensasi renyah. Sausnya berwarna putih biasanya berbahan lada.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version