Senin, Februari 3

Jakarta

Masakan Indonesia begitu khas dengan penggunaan rempah-rempah. Merica atau lada dan ketumbar adalah dua bumbu yang memberikan rasa dan aroma yang khas pada masakan.

Meski sering ditemui, mungkin masih banyak yang belum bisa membedakan keduanya sebab bentuknya yang mirip. Jadi, apa saja perbedaan merica dan ketumbar?

Perbedaan Ketumbar dan Merica

Merica dan ketumbar seringkali digunakan dalam masakan khas Indonesia. Keduanya memiliki pengaruh masing-masing pada masakan. Menurut buku Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia oleh Murdijati-Gardjito, Aneka Resep Ayam oleh Elisa, laman Universitas Medan Area, Kemdikbud, dan Southern Living, berikut perbedaan keduanya.


1. Rasa

Rasa rempah ini sedikit pahit, pedas, hangat dan antipiretik

Ketumbar memiliki rasa aromatik yang mirip dengan kombinasi lemon, sage, dan jintan.

2. Bentuk dan Warna

Merica/lada putih memiliki bentuk bulat putih dengan permukaan yang mulus. Sementara itu, lada hitam berbentuk bulat berkerut berwarna hitam.

Bentuk rempah ini bulat dan bergaris berwarna kuning kecoklatan. Ukurannya lebih kecil dari lada.

3. Penggunaan

Merica hampir selalu digunakan dalam setiap masakan, baik yang berbahan daging, ikan, maupun sayuran, khususnya dengan tujuan memberikan rasa pedas pada makanan

Biji ketumbar akan memberikan aroma menyengat dan meningkatkan citarasa pada aroma masakan. Biasanya ketumbar menjadi komponen bumbu utama dalam rempeyek, gulai, areh, gudeg, dan berbagai sayuran dengan citarasa gurih.

3. Kandungan

Komposisi merica per 100 gr yaitu 365 kkal, lemak 6,80 g, natrium 4mg, serat pangan 1g, karbohidrat 21,3 g, protein 4,5 g, kalsium 460 mg, besi 16,40 mg, kalium 99,70 mg, vitamin B1 0,20 mg, vitamin B2 0,10 mg, vitamin B3 2,50 mg, fosfor 200 mg, tembaga 890 µg, seng 1,10 mg

Komposisi ketumbar per 100 g adalah 418 kkal, lemak 16,10 g, serat pangan 12,30 g, karbohidrat 54,20g, protein 14,10 g, natrium 91mg, kalium 1787mg, seng 4,60 mg, vitamin B1 0,20 mg, vitamin B2 0,35 mg, vitamin B3 1,80 mg, fosfor 370 mg, tembaga 950 µg, dan kalsium 630 mg.

4. Manfaat

Melegakan pernapasan, membantu mencegah kanker, baik untuk kesehatan otak, membantu menurunkan kolesterol, mencegah gangguan lambung, menjaga kesehatan jantung, membantu penyerapan nutrisi.

Menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kekebalan tubuh, baik untuk kesehatan jantung, melindungi kesehatan otak, meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus, melawan infeksi, dan bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut.

5. Nama lain

Nama lain merica di Indonesia yaitu, lado ketek (Minangkabau), lada kecil (Bengkulu), pedes (Sunda), merica (Jawa Tengah), sakang (Madura), mica (Bali), sahang (Sasak), marica (Makassar), barica (Bugis), risa jawa (Minahasa), puwe (Halmahera).

Penyijang (Kerinci), katumba (Minangkabau), ketumbar (Melayu), katuancar (sunda), ketumbar (Jawa Tengah), katombar (Madura), katumbah (Bali), katumba (Bima), katumbai (Gorontalo), katumbare (Makassar), dan katumbare (Bugis)

6. Asal

Merica berasal dari Kalaba, India bagian selatan. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan gembur, serta air bisa cepat meresap ke tanah.

Konon ketumbar berasal dari Timur Tengah dan Eropa Selatan. Biasanya ketumbar ditanam di daerah dataran rendah dan pegunungan.

Itulah berbagai perbedaan dari merica dan ketumbar, mulai dari bentuk, rasa, penggunaan, hingga manfaatnya. Sekarang kamu sudah bisa membedakan keduanya?

Simak Video “Viral Warung Seblak Dilamar Ratusan Pencari Kerja, Segini Gajinya
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)

Membagikan
Exit mobile version