Suva –
Fiji, sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik sedang banyak dibicarakan orang. Itu karena presidennya yang mengenakan rok di ajang World Water Forum Bali.
Presiden Fiji menuai perhatian lantaran mengenakan busana yang tak biasa saat menghadiri acara World Water Forum (WWF) di Bali. Ia mengenakan rok yang disebut Sulu. Sulu sendiri adalah busana nasional Fiji.
Fiji selama ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, pantai-pantai berpasir putih, dan budaya yang kaya. Sebagian besar pulau-pulau di Fiji terbentuk dari aktivitas vulkanik, endapan sedimen, dan formasi karang.
Nama “Fiji” berasal dari kata kuno dalam bahasa Tonga untuk kepulauan ini, yang pada akhirnya diambil dari nama dalam bahasa Fiji, “Viti”.
Ternyata masih banyak juga traveler yang belum mengenal banyak tentang Fiji, surga tropis tersembunyi di Samudra Pasifik.
Berikut serba-serbi menarik tentang Fiji:
1. Sejarah Fiji
Penghuni pertama Fiji tiba dari Asia Tenggara jauh sebelum adanya kontak dengan penjelajah Eropa pada abad ke-17. Tercatat bahwa Fiji ditemukan oleh penjelajah Belanda Abel Tasman saat ia mencari Benua Selatan Besar pada tahun 1643.
Namun, baru pada abad ke-19 orang-orang Eropa mulai menetap secara permanen di kepulauan ini. Fiji menjadi koloni Britania Raya pada tahun 1874 dan memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1970.
Pemerintahan demokratis di Fiji mengalami gangguan akibat dua kudeta militer pada tahun 1987, yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa pemerintah saat itu akan didominasi oleh komunitas Indo-Fiji.
Kudeta kedua pada tahun 1987 mengakibatkan penghapusan Monarki Britania, penggantian Gubernur Jenderal dengan seorang Presiden Fiji non-eksekutif, dan perubahan nama negara dari Dominion Fiji menjadi Republik Fiji (yang kemudian berubah lagi menjadi Republik Kepulauan Fiji pada tahun 1997).
Penampakan Fiji Foto: iStock
|
2. Memiliki Banyak Pulau Tak Berpenghuni
Negara Fiji terdiri dari 322 pulau, dengan 106 pulau tidak berpenghuni, dan 522 pulau kecil lainnya. Dua pulau terpenting adalah Viti Levu dan Vanua Levu.
Ibu kota negara, Suva, terletak di Viti Levu, yang menjadi tempat tinggal bagi 75% populasi Fiji. Pulau ini memiliki banyak pegunungan, dengan titik tertinggi mencapai 1.200 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh hutan tropis.
3. Etnis Fiji Sebagian Besar Keturunan India
Meskipun penduduk asli Fiji umumnya diklasifikasikan sebagai etnis Melanesia, struktur sosial dan politik mereka lebih mirip dengan Polinesia. Penduduk asli Fiji merupakan lebih dari setengah populasi, sementara sekitar dua perlima lainnya adalah keturunan India
4. Memiliki Tiga Bahasa Resmi
Fiji memiliki tiga bahasa resmi yang tercantum dalam konstitusi, yaitu Bahasa Inggris, yang diperkenalkan oleh penjajah Britania Raya, Bahasa Fijian Bau yang digunakan oleh etnis Fiji, dan Hindustani yang digunakan oleh komunitas Indo-Fiji.
Warga negara Fiji berhak menggunakan salah satu dari ketiga bahasa ini dalam berkomunikasi dengan pemerintah. Meskipun demikian, Bahasa Inggris paling sering digunakan karena Fiji pernah dijajah oleh Inggris selama lebih dari satu abad.
Bahasa Fijian termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia dan memiliki kedekatan dengan bahasa-bahasa Polinesia. Ada banyak dialek Fijian yang digunakan, namun dialek standar adalah dialek Bau.
5. Destinasi Wisata Unggulan di Fiji
Fiji adalah negara kepulauan yang menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau, menarik wisatawan dari seluruh dunia. Kepulauan Mamanuca, misalnya, terkenal dengan pantainya yang indah, airnya yang jernih, dan terumbu karangnya yang mempesona, menjadikannya destinasi populer untuk snorkeling, menyelam, dan berbagai olahraga air lainnya.
Pulau Taveuni, yang dikenal sebagai “Pulau Taman”, adalah surga bagi pecinta alam dengan Taman Nasional Bouma dan lokasi menyelam terkenal seperti Rainbow Reef.
Coral Coast, yang terletak di sepanjang pantai selatan Viti Levu, juga merupakan destinasi populer bagi keluarga dan pasangan dengan berbagai resort, pantai yang indah, dan aktivitas seperti snorkeling, menyelam, serta tur perahu.
6. Lambang British Union Jack pada Bendera Fiji
Bendera Fiji, dengan warna biru muda yang melambangkan Samudra Pasifik, memiliki elemen penting yaitu British Union Jack di pojok kiri atas. Kehadiran Union Jack ini mengingatkan pada masa ketika Fiji adalah koloni Britania Raya dari tahun 1874 hingga mencapai kemerdekaan pada 10 Oktober 1970.
Selain itu, di tengah bendera terdapat lambang perisai Fiji yang menggambarkan kehidupan dan kekayaan alam negara ini, seperti tebu, kelapa, merpati perdamaian, dan pisang.
Kombinasi elemen-elemen ini pada bendera Fiji mencerminkan perpaduan antara sejarah kolonial dan identitas nasional yang unik, menggambarkan perjalanan Fiji dari sebuah koloni menuju negara yang merdeka dan berdaulat.
Simak Video “4 Isu yang Akan Dibahas Indonesia di World Water Forum 2024“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)