Selasa, Februari 4


Jakarta

Seiring dengan meningkatnya popularitas mobil listrik, banyak pemilik kendaraan mulai mempertimbangkan biaya perawatannya. Salah satu aspek penting dalam kepemilikan mobil listrik adalah servis berkala.

Mobil listrik memang membutuhkan lebih sedikit perawatan, namun servis berkala tetap penting untuk dilakukan. Berikut daftar biaya servis berkala beberapa mobil listrik.

6 Daftar Biaya Servis Berkala Mobil Listrik

Mulai dari Hyundai hingga Wuling, ada banyak pilihan mobil listrik yang digemari masyarakat. Berikut daftar estimasi servis berkala mobil listrik:


1. Hyundai Ioniq 5

Menurut simulasi servis berkala Hyundai Ioniq 5 dari laman Hyundai, biaya akan akan dikenakan pada periode 48 bulan atau 60.000 km. Berikut rinciannya:

Hyundai Ioniq 5 Standard

  • 60.000 km: Rp 2.930.400
  • 75.000 km: Rp 342.000

Totalnya menjadi Rp 3.429.900

Hyundai Ioniq 5 Extended

-60.000 km: Rp 3.429.900
-75.000 km: Rp 342.082

Totalnya adalah
Total: Rp 3.771.982

2. Neta V

Selama perjalanan hingga 50.000 km, Neta akan memberikan perawatan berkala secara gratis. Mengutip laman Neta, biaya ini mencakup layanan dan penyedia suku cadang. Berikut rinciannya:

  • 60.000 km: Rp 611.000
  • 70.000 km: Rp 442.515
  • 80.000 km: Rp 1.280.000
  • 90.000 km: Rp 442.515
  • 100.000 km: Rp 611.000

Sehingga totalnya menjadi Rp 3.387.030

3. BYD M6

BYD diketahui mengusung baterai andalannya yang diproduksi sendiri, yaitu Blade Battery. Teknologi dalam baterai tersebut diklaim lebih aman dan efisien saat pengisian daya. Menurut laman Dealer BYD Tangerang, berikut rincian biaya servis berkala BYD M6:

  • 5.000 km: Rp 525.000 (biaya jasa, tanpa pergantian suku cadang)
  • 20.000 km: Rp 525.000 (biaya jasa, tanpa pergantian suku cadang)
  • 40.000 km: Rp 980.000 + 606.477 (biaya jasa+biaya suku cadang)
  • 60.000 km: Rp 525.000 (biaya jasa, tanpa pergantian suku cadang)
  • 80.000 km: Rp 980.000+ 606.477 (biaya jasa+biaya suku cadang)

Totalnya adalah Rp 4.747.955

4. Nissan Leaf

Nissan menggratiskan biaya jasa serta suku cadang dan material hingga odometer mencapai 70.000 km. Berikut biaya akan dikenakan saat odometer mencapai 80.000 km dan seterusnya termasuk jasa, suku cadang, dan pajak mengutip lama Nissan Leaf.

  • 80.000 km: Rp 2.079.030
  • 90.000 km: Rp 551.670 (Tanpa biaya suku cadang+material)
  • 100.000 km: Rp 1.275.390

Totalnya adalah Rp 3.906.090

5. Wuling BinguoEV

Wuling menawarkan biaya servis yang cukup murah untuk BinguoEV. Meski servis dilakukan mulai dari 5.000 km, totalnya tak sampai Rp 5 juta.

  • 5.000 km: Rp 140.000
  • 15.000 km: Rp 243.000
  • 25.000 km: Rp 274.000
  • 35.000 km: Rp 243.000
  • 45.000 km: Rp 140.000
  • 55.000 km: Rp 657.000
  • 65.000 km: Rp 340.000
  • 75.000 km: Rp 463.000
  • 85.000 km: Rp 534.000
  • 95.000 km: Rp 463.000
  • 105.000 km: Rp 340.000

Totalnya adalah Rp 3.837.000

6. Wuling Air ev

Seperti Wuling BinguoEV, Wuling Air ev juga menawarkan harga servis berkala yang cukup murah. Dengan harga yang terjangkau yaitu sekitar Rp 180 jutaan, berikut estimasinya:

  • 5.000 km: Rp 345.000
  • 10.000 km: Rp 240.000
  • 20.000 km: Rp 559.000
  • 30.000 km: Rp 240.000
  • 40.000 km: Rp 345.000
  • 50.000 km: Rp 454.000
  • 60.000 km: Rp 345.000
  • 70.000 km: Rp 240.000
  • 80.000 km: Rp 559.000
  • 90.000 km: Rp 240.000
  • 100.000 km: Rp 345.000

Totalnya yaitu Rp 3.696.000

Kenapa Servis Berkala Penting Dilakukan?

Menurut laman Wuling, servis rutin dapat memastikan kendaraan tetap dalam kondisi yang optimal. Selain itu, servis juga membantu mendeteksi masalah potensial sebelum menjadi lebih serius serta memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Jika perawatan tidak dilakukan dengan tepat, meski jarang terjadi, masalah pada baterai atau motor listrik dapat dialami.

(elk/row)

Membagikan
Exit mobile version