Rabu, Oktober 30

Jakarta

Berlibur ke negara baru,selalu ada turis yang keluhkan kualitas makanan sampai harga makanan di negara yang mereka kunjungi. Termasuk 5 orang turis ini!

Salah satu aktivitas liburan yang paling banyak dilakukan turis adalah wisata kuliner. Setiap negara memiliki wisata kuliner sampai budaya kuliner yang berbeda, sehingga sayang untuk dilewatkan oleh para turis.

Akan tetapi tak semua turis merasa puas dan senang dengan makanan yang mereka beli ketika liburan. Beberapa di antaranya sering komplain dan mengeluhkan makanan yang tak sebanding dengan harga dan kualitas rasanya.


Mulai dari turis yang komplain harga makanan di Singapura terlalu mahal. Lalu ada juga turis asal Jerman yang berakhir masuk rumah sakit usai komplain makanan ke resto di Yunani. Berikut kisah-kisahnya:

1. Kaget Lihat Tagihan Kepiting

Chili Crab ala Singapura Foto: Site

Baru-baru ini turis asal Jepang bernama Junko Shinba membuat geger restoran seafood ternama di Singapura, yaitu Seafood Paradise. Di sana dirinya memesan menu Singapore Chili Crab dengan harga kepiting yang dipikirnya sekitar SGD 30 (Rp 338.300).

Setelah Junko dan teman-temannya makan, mereka kaget saat pegawai restoran membawa tagihan makan sebanyak SGD 1.322 (Rp 14,9 juta). Menu yang paling mahal ada kepiting Alaska seharga SGD 900 (Rp 10.1 juta). Sisanya mereka memesan Black Pepper Beef Fried Rice, Crisp Fried Yam Ring dan lainnya.

Tak menyangka harganya akan semahal itu. Junko menyalahkan pihak restoran yang tidak memberikan informasi harga kepiting yang ternyata dihitung pe 100 gram. Selain itu mereka juga tidak memiliki uang untuk membayar sebanyak itu. Sampai akhirnya mereka menghubungi pihak kepolisian, dan pihak restoranpun memberikan diskon SGD 107.40 (Rp 1,2 juta), dan Junko membayar sisanya.

2. Komplain Harga Makanan di Singapura

5 Turis Ini Kecewa Berat dengan Makanan yang Dibeli Saat Liburan Foto: Site News

Singapura dikenal sebagai negara di Asia Tenggara yang memiliki biaya hidup paling tinggi. Mulai dari biaya penginapan, transportasi sampai biaya makan harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan biaya hidup di negara Asia Tenggara lainnya.

Hal inilah yang dikeluhkan oleh turis asal Atlanta, Amerika yang menetap di Jepang. Lewat akun TikToknya @tourdebree mengeluhkan biaya liburan yang sangat mahal di Singapura untuk lima hari.

DeBree menghabiskan sekitar USD 9,090 (Rp 148 juta) untuk biaya hotel, pesawat, transportasi dan makanan selama di Singapura.

“Saya menghabiskan uang USD 1.500 (Rp 24,4 juta) selama di Singapura. Salad tuna dan cumi goreng saya harganya USD 85 seporsi (Rp 1,3 juta). Saya sampai terkejut ketika membayarnya,” komplain DeBree.

3. Turis Malaysia Komplain Makanan Indonesia

5 Turis Ini Kecewa Berat dengan Makanan yang Dibeli Saat Liburan Foto: Site News

Komplain ini bermula dari akun TikTok @intanurliana asal Malaysia. Akunnya diserbu oleh netizen Indonesia usai komplain bahwa liburan di Jakarta itu kurang menyenangkan. Apalagi Intan kecewa dengan makanan di Jakarta yang tak enak sampai kotor.

“Kalau tidak (liburan) ke Jakarta, aku tidak akan tahu bahwa kota ini KOTOR. Macam mana orang boleh makan di tepi jalan macam ini, kita makan di salah satu restoran tetap saja di sana kotor. Di nasi ada macam ulat, padahal kalau dari foto, makanan ini tampak enak saja kan?” kritiknya, lengkap dengan foto nasi goreng yang dipesannya.

Tak hanya satu tempat makan saja, Intan menjelaskan bahwa hampir setiap restoran yang dikunjunginya semuanya kotor.

Di akhir videonya Intan menilai bahwa makanan di Jakarta nilainya nol dari 1/10.

Simak Video “Martabak Red Velvet dan Sate Kulit Telur
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version