Jakarta –
Photography atau fotografi terus berkembang mengikuti teknologi, budaya, dan preferensi estetika masyarakat. Tahun 2025 diprediksi akan menjadi momen di mana berbagai tren fotografi baru muncul. Berdasarkan prediksi dan pengamatan dari pakar industri, berikut adalah lima gaya yang diprediksi akan menjadi populer Photography di tahun 2025.
1. Kemajuan Teknologi AI dalam Fotografi
Kecerdasan buatan (AI) semakin mempengaruhi fotografi. Sebab, Teknologi ini memungkinkan fotografer untuk mengubah latar belakang, memperbaiki warna, atau bahkan menciptakan elemen baru dalam foto secara otomatis.
Pada tahun 2025, penggunaan AI untuk mengedit dan menghasilkan gambar diprediksi akan semakin populer. AI juga akan membantu para amatir menciptakan karya profesional dengan fitur otomatis yang tersedia di berbagai aplikasi. Selain itu, AI juga mulai digunakan untuk menciptakan komposisi baru yang artistik, memberikan hasil akhir yang unik dan menarik. Bahkan, teknologi AI telah memungkinkan pengembangan kamera pintar yang mampu mengenali objek secara otomatis dan menyesuaikan pengaturan kamera untuk menghasilkan gambar terbaik.
2. Penerapan AR dalam Dunia Fotografi
Augmented Reality (AR) juga diprediksi akan semakin mendominasi berbagai aspek teknologi, termasuk fotografi. Di tahun 2025, fotografi berbasis AR diperkirakan akan menjadi tren besar.
Alasannya adalah karena teknologi AR memungkinkan kreativitas yang lebih luas. Fotografer dapat menciptakan dunia imajinatif atau memvisualisasikan proyek mereka sebelum eksekusi. Contohnya adalah penggunaan AR untuk merancang set foto, di mana elemen seperti pencahayaan dan dekorasi dapat ‘diuji coba’ secara virtual terlebih dahulu.
Selain itu, AR juga membuka peluang bagi fotografi komersial. Bisnis dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memvisualisasikan produk dalam berbagai konteks sebelum benar-benar memproduksi kampanye visual. Misalnya, pengunjung toko online dapat melihat representasi produk secara 3D atau ‘mencoba’ barang dalam lingkungan mereka melalui fitur AR.
3. Kombinasi Estetika Retro dan Modern
Fotografi dengan gaya retro tidak pernah kehilangan daya tariknya. Kombinasi elemen klasik seperti warna pastel, efek grain, dan framing manual dengan teknologi digital menghasilkan foto yang terkesan lawas. Meskipun, estetika ini merupakan hasil editing melalui aplikasi seperti VSCO dan Lightroom dengan filter yang mereplikasi estetika film analog
Di tahun 2025 gaya ini diprediksi akan mendapatkan sentuhan modern yang menjadikannya lebih relevan. Selain itu, gaya ini diprediksi akan menjadi favorit di media sosial karena mampu menciptakan kesan visual yang unik dan berkesan.
4. Popularitas Fotografi Minimalis
Fotografi minimalis terus meningkat popularitasnya terutama di platform seperti Instagram dan Pinterest. Gaya ini fokus pada elemen-elemen sederhana dan komposisi yang bersih, dengan tujuan menyampaikan pesan yang kuat tanpa menggunakan banyak detail. Misalnya, sebuah foto dengan objek tunggal seperti daun hijau di atas latar belakang putih yang dapat menciptakan kesan estetika yang tenang dan elegan.
Pendekatan minimalis memberikan kontras yang menarik perhatian. Fotografi ini juga selaras dengan tren ‘slow living’, di mana orang-orang mulai menghargai kesederhanaan dan kualitas hidup yang lebih mindful.
Tren ini diprediksi tidak hanya relevan di media sosial. Tetapi juga dalam desain web, iklan, dan media lainnya. Karena itu, fotografi minimalis diprediksi akan menjadi gaya dalam foto produk. Ini karena fotografi minimalis sangat baik untuk memperkuat pesan merek. Ini karena teknik fotografi ini memfokuskan perhatian pada satu elemen inti, fotografer dapat menciptakan foto yang kuat dan langsung.
5. Foto dengan Gaya Retro dan Vintage
Di tahun 2025, tren fotografi akan semakin fokus pada eksplorasi warna dan tekstur untuk menciptakan efek visual tertentu. Untuk itu, fotografer akan dituntut untuk bermain dengan elemen-elemen yang jarang digunakan. Ini contohnya seperti pencahayaan eksperimental, palet warna kontras, dan tekstur alami untuk menonjolkan keindahan gambar.
Pendekatan ini tidak hanya melibatkan manipulasi warna saja. Sebab, pendekatan ini dapat menciptakan efek visual yang membuat audiens merasa terhubung secara emosional. Misalnya, foto yang menampilkan detail kasar dari permukaan kayu atau pola alami pada daun bisa menciptakan kesan yang mendalam.
Eksplorasi semacam ini memberikan dimensi baru dalam fotografi modern. Selain itu, teknik ini juga didukung oleh teknologi baru dalam editing. Hal ini memungkinkan fotografer untuk menyesuaikan setiap elemen dengan lebih presisi.
Tren ini diprediksi akan menjadi favorit bagi fotografer komersial dan seni. Tentu alasannya karena memberikan fleksibilitas untuk menciptakan karya unik yang relevan dengan audiens masa kini.
Tren fotografi di tahun 2025 mencerminkan bagaimana teknologi, kreativitas, dan kebutuhan audiens berkembang secara bersamaan. Adapun tren fofografi yang diprediksi akan viral di 2025 seperti fotografi berbasis AI hingga eksplorasi gaya retro.
Setiap tren yang diprediksi tersebut tentu menawarkan peluang baru bagi fotografer untuk bereksperimen dengan gaya mereka masing-masing.
(akd/ega)