Jakarta –
Sebelum banyaknya roastery bermunculan, 5 roastery ini sudah eksis sejak dulu. Mereka sudah lebih dari 10 tahun menawarkan biji kopi sangrai yang berkualitas.
Selain ke coffee shop, para pencinta kopi juga biasanya hobi ke roastery. Roastery merujuk pada toko yang menjual biji kopi sangrai. Biasanya jadi incaran para pemilik coffee shop. Beberapa roastery juga memberikan jasa giling biji kopi yang sudah disangrai.
Namun, tak sedikit juga roastery yang turut membangun coffee shop atau slow bar sendiri. Dengan begitu, pengunjung bisa langsung mencoba minuman kopi dari biji kopi yang mereka sangrai.
Bisnis roastery sebenarnya bukan hal baru karena sudah banyak roastery legendaris yang masih eksis sampai sekarang. Meskipun roastery legendaris ini lokasinya nyempil dalam pasar, tetapi biji kopi yang mereka tawarkan tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Berikut 5 roastery legendaris yang bisa ditemui di dalam pasar:
1. Toko Kopi Podjok
Kopi Angkring produksi Toko Podjok di Pasar Gede Kota Solo, Senin (20/5/2024). Foto: Roosita Afrilia Hasna Kusuma
|
Roastery ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Lokasi tepatnya di Pasar Gede, Solo.
Toko Kopi Podjok didirikan oleh Liem A Meen sejak tahun 1947. Bermula dari usaha kopi keliling dari kampung ke kampung sampai namanya besar seperti sekarang.
Produk kopi racikan Liem A Meen yang dikenal warga Solo adalah Kopi Angkring. Kini, kopi tersebut masih dijual di Toko Kopi Podjok.
Sejak berpindah ke Pasar Gede, mereka tak hanya menawarkan Kopi Angkring, tetapi juga menawarkan puluhan kopi dari daerah di Indonesia. Jenisnya mulai dari Arabica, Robusta, Excelsa, dan Liberica yang diambil langsung dari petani di daerah masing-masing,
Roastery ini juga menawarkan kopi impor dari negara Brazil, Costa Rica, Colombia, Uganda, dan masih banyak lagi.
Harganya bervariasi tergantung jenis kopi yang dipilih. Kira-kira sekitar Rp 72.000 sampai Rp 280.000 per kilo gram.
Peralatan menyeduh kopi dan segala pernak-pernik kopi juga bisa ditemui di sini.
Kalau mau mencicipi kopinya langsung, bisa pesan es kopi dan es cokelat dengan harga Rp 5 ribu saja per gelas.
Toko Kopi Podjok bisa ditemui di Pasar Gede Hardjonagoro, Jalan Utara Pasar Besar, Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah. Buka dari Senin sampai Sabtu dari pukul 8.00-15.00 WIB.
2. Kopi Bubuk Matahari
Kopi Matahari, Toko Kopi Legendaris di Bekasi. Foto: detikFood/Devi S. Lestari
|
Siapa sangka di Bekasi juga ada roastery legendaris yang sudah buka sejak tahun 1960-an, namanya Kopi Bubuk Matahari.
Sejak dibuka, Toko Kopi Matahari ini menawarkan biji kopi yang telah disangrai dan digiling. Produk kopi sachetnya juga ikut memengaruhi omzet jualan mereka.
Beberapa kopi yang jadi andalan antara lain Arabika Gayo, Toraja, Flores, Papua, dan Bali. Bisa dibeli dalam jumlah sedikit minimal berat 100 gram atau partai besar.
Harganya bervariasi, dibanderol mulai dari Rp 7.000 per 100 gram, untuk Robusta hingga Rp 145.000 per 100 gram untuk kopi luwak asli.
Selain menjadi langganan warga Bekasi, Toko Kopi Bubuk Matahari juga punya pelanggan setia dari luar negeri yang kepincut kenikmatan kopi bubuk mereka.
Lokasinya di Jl. Mayor Oking, RT.003/RW.00. Buka setiap hari pukul 08.00 – 18.00 WIB.
Roastery legendaris lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Nyobain Kopi Mocktail ala ‘Gadis Kretek’ di Kafe Slow Bar Hidden Gem“
[Gambas:Video 20detik]