
Jakarta –
Dalam era digital yang semakin berkembang, bisnis online menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Namun, persaingan yang ketat menuntut para pelaku bisnis untuk memiliki strategi yang tepat agar bisa bertahan dan berkembang.
Rian Hendrika, atau yang lebih dikenal sebagai Om Sang, seorang praktisi bisnis online asal Cilegon, membagikan sejumlah tips penting bagi mereka yang ingin sukses di dunia bisnis digital.
Melalui berbagai platform media sosial, terutama TikTok, Om Sang aktif memberikan edukasi dan motivasi kepada para pebisnis online pemula maupun yang sudah berjalan. Ia menekankan bahwa kesuksesan dalam bisnis digital tidak terjadi secara instan, tetapi melalui proses belajar yang berkelanjutan dan strategi yang tepat.
1. Mulai dari Nol dan Terus Belajar
Om Sang menegaskan bahwa bisnis online memerlukan pemahaman yang kuat mengenai berbagai aspek, mulai dari pemasaran digital, manajemen keuangan, hingga strategi penjualan. “Dari gak bisa apa-apa jadi bisa semuanya! Yang penting mau belajar dan konsisten dalam menjalankan bisnis,” ungkapnya dalam salah satu unggahannya di TikTok.
Menurutnya, banyak orang gagal dalam bisnis online bukan karena kurang modal, tetapi karena kurangnya pengetahuan dan kesiapan mental. Oleh karena itu, ia mendorong para pelaku usaha untuk terus menggali ilmu dan mengikuti perkembangan tren digital.
2. Pahami Cara Kerja Bisnis Online
Setiap bisnis memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi ada prinsip dasar yang dapat diterapkan oleh semua pelaku usaha. Om Sang menjelaskan bahwa memahami algoritma platform digital, cara kerja afiliasi, serta perilaku konsumen adalah kunci utama dalam membangun bisnis yang sukses.
“Kita harus tahu cara bermain dalam bisnis online. Jangan hanya ikut-ikutan tanpa strategi yang jelas. Pelajari pola konsumsi, manfaatkan data analitik, dan optimalkan platform digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” paparnya, dalam keterangan yang diterima detikINET.
3. Adaptasi dengan Tren dan Perubahan Pasar
Bisnis digital bersifat dinamis dan selalu berubah mengikuti tren pasar. Oleh karena itu, Om Sang menekankan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan terbaru.
“Dulu orang jualan hanya mengandalkan marketplace, sekarang banyak yang sukses lewat media sosial seperti TikTok dan Instagram. Kita harus siap mengikuti perubahan, jangan sampai tertinggal,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya mengamati strategi kompetitor dan selalu mencari celah untuk berinovasi agar bisnis tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat.
4. Prioritaskan Kualitas Produk dan Layanan Pelanggan
Menurut Om Sang, salah satu faktor yang dapat membuat bisnis online bertahan lama adalah kualitas produk dan layanan pelanggan. “Jangan hanya fokus pada penjualan, tetapi pastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang baik. Jika mereka puas, mereka akan kembali dan merekomendasikan produk kita ke orang lain,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa membangun kepercayaan pelanggan melalui pelayanan yang responsif, jujur, dan profesional sangat berpengaruh dalam meningkatkan loyalitas konsumen.
Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif. Om Sang menyarankan agar pelaku bisnis online aktif membuat konten yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian calon pelanggan.
“Banyak orang sukses hanya dengan jualan di TikTok atau Instagram karena mereka paham cara membuat konten yang engaging. Jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen dengan berbagai jenis konten, mulai dari video edukasi, testimoni pelanggan, hingga live streaming,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memahami algoritma masing-masing platform agar konten yang dibuat dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Om Sang berharap bahwa semakin banyak pelaku usaha yang memahami strategi bisnis digital dengan baik agar dapat bersaing dan berkembang di dunia online. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam, tetapi membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan strategi yang matang.
“Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Yang penting adalah terus mencoba, belajar dari kesalahan, dan terus berinovasi,” pesannya.
(asj/asj)