Kamis, Oktober 17

Jakarta

Sampai saat ini, belum ada gadget yang bisa menggantikan smartphone sebagai perangkat utama di keseharian. Smartphone sudah berkuasa begitu lama, namun bukan berarti akan abadi. Beberapa teknologi disebut berpotensi untuk menggantikannya di masa depan.

Beberapa perusahaan pun coba membuat alternatif smartphone, termasuk Rabbit, yang membuat AI Pin, perangkat kecil yang bisa dipasang di pakaian. “Format smartphone berkembang hingga ke titik di mana sulit berinovasi melampaui apa yang ada saat ini. Smartphone juga jadi sedikit membosankan. Jadi kami ingin memberi pengguna gadget menyenangkan dan intuitif,” jelas Jesse Lyu, CEO Rabbit.

Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, berikut 5 teknologi yang berpotensi menyingkirkan smartphone:


Perangkat wearable: Teknologi yang dapat dikenakan, seperti jam tangan pintar, kacamata pintar, dan headset augmented reality (AR), menjadi lebih canggih dan terintegrasi dalam hidup sehari-hari. Perangkat ini berpotensi menawarkan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan bebas genggam, menyediakan informasi real time dan fungsi interaktif.

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Teknologi AR dan VR telah mengubah industri seperti game dan hiburan. Di masa depan, teknologi ini dapat menjadi lebih mendalam, mudah diakses, dan terintegrasi dalam kehidupan. Kacamata AR atau lensa kontak dapat menggantikan smartphone dan menghilangkan kebutuhan akan perangkat terpisah.

Internet of Things (IoT): IoT mengacu pada jaringan perangkat yang saling terhubung yang dapat berkomunikasi dan berbagi data. Seiring lazimnya perangkat IoT, ia dapat mengambil alih beberapa fungsi ponsel. Misalnya, perangkat rumah pintar, mobil yang terhubung, dan monitor kesehatan yang dapat dikenakan untuk memberi pengalaman pengguna yang lebih personal.

Asisten Kecerdasan Buatan (AI): Asisten AI seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant sudah tersedia di ponsel dan kemampuannya diperkirakan terus berkembang. AI mungkin akan lebih terintegrasi dalam kehidupan kita, menyediakan informasi penting, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan melakukan berbagai tugas tanpa memerlukan perangkat fisik.

Antarmuka Otak-Komputer: BCI (Brain-Computer Interfaces) adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi langsung antara otak dan perangkat eksternal. Di masa mendatang, BCI berpotensi memungkinkan berinteraksi dengan informasi digital dan mengendalikan perangkat memakai pikiran, menghilangkan kebutuhan ayar sentuh fisik atau perangkat input.

Tampilan Holografik: Tampilan holografik adalah teknologi yang sedang dikembangkan yang dapat memproyeksikan gambar tiga dimensi tanpa kacamata atau headset khusus. Jika teknologi ini berkembang, ia dapat merevolusi cara kita mengonsumsi konten digital dan berinteraksi dengan informasi, berpotensi menggantikan layar ponsel tradisional.

Penting dicatat meski teknologi itu menjanjikan, waktu pasti integrasinya ke dalam kehidupan sehari-hari masih belum pasti. Smartphone telah menjadi perangkat sangat serbaguna dan sangat penting, sehingga setiap pengganti potensial harus menawarkan fungsionalitas sebanding atau lebih unggul.

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version