Sabtu, Maret 15


Jakarta

Memasuki musim mudik Lebaran 2025, pemudik yang akan pulang ke kampung akan melewati berbagai jalur. Salah satu jalur yang banyak dilewati pemudik adalah jalur Pantura (Pantai Utara).

Jalur Pantura adalah jalur utama di Pulau Jawa yang membentang dari ujung barat hingga timur. Saat mudik melalui jalur Pantura, sepanjang rute pemudik juga bisa berkesempatan menikmati pemandangan dan mengabadikan momen di berbagai spot menarik.

Spot Foto saat Mudik di Pantura

Jalur Pantura menyajikan beragam lokasi, mulai dari landmark khas daerah hingga pantai indah yang sayang untuk dilewatkan. Dirangkum detikTravel, berikut beberapa spot foto terbaik di Pantura untuk para pemudik yang gemar berburu foto untuk dijadikan kenangan perjalanan mudik:


1. Telaga Herang Majalengka

Telaga Herang merupakan objek wisata alam di di Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat. Tempat ini terkenal dengan danau airnya yang jernih dan berwarna kebiruan.

Mengutip akun Instagram @disparbudmajalengka, telaga ini menjadi salah satu tempat wisata yang berada di kaki Gunung Ciremai. Air danau yang jernih berasal langsung dari aliran air Gunung Ciremai. Dari pusat kota Majalengka ke lokasi Talaga Herang, jaraknya berkisar 22 km dengan waktu tempuh 42 menit.

2. Wisata Agro Kaligua

Pemandangan Kebun Teh Kaligua Brebes Foto: Imam Suripto/detikcom

Para pemudik bisa mampir ke Wisata Agro Kaligua di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah jika melewati jalur Pantura. Tempat ini cocok untuk dijadikan tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan alam.

Lokasinya di kaki Gunung Slamet, tempat ini menawarkan udara sejuk ditambah pemandangan hamparan perkebunan teh hijau yang memanjakan mata. Di sini juga ada resto dan penginapan.

Dilansir dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Agrowisata Kaligua berlokasi di Desa Pandansari, Paguyangan, Brebes. Tempat ini merupakan salah satu perkebunan peninggalan kolonial Belanda.

3. Masjid Agung Jawa Tengah

Terdapat mushaf akbar, beduk ijo Mangunsari, dan juga Menara Asmaul Husna di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang. Foto diunggah Kamis (13/3/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah untuk berwisata religi saat melewati jalur Pantura bisa jadi kalian lakukan. Masjid ini terletak di Kota Semarang yang terkenal dengan gaya arsitektur perpaduan gaya Jawa, Roma, dan Arab.

Dilansir dari detikJateng (29/3/2023), motif-motif batik yang merupakan seni tradisional Jawa yang terlihat di bagian dasar tiang. Ada juga seni kaligrafi di area dinding masjid khas budaya Timur Tengah. Budaya Roma bisa terlihat dari lapisan warna-warna desain interior masjid.

Payung hidrolik besar juga jadi ikon masjid ini, karena mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah. Berkat arsitekturnya, masjid ini bisa jadi salah satu tujuan menemukan spot bagus saat mudik melewati jalur Pantura.

4. Lawang Sewu

Gedung Lawang Sewu Semarang Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINET

Masih berada di sekitar Semarang, Lawang Sewu bisa dijadikan tempat pemberhentian untuk hunting foto. Mengutip laman Visit Jawa Tengah, Lawang Sewu merupakan bangunan ikonik bergaya arsitektur art deco yang dulunya jadi Kantor Pusat Kereta Api Belanda (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij/NIS).

Lawang Sewu dibangun sekitar tahun 1903 hasil rancangan arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Queendag.

Dikenal dengan nama Gedung Lawang Sewu karena bangunan ini punya banyak pintu. Di mana, dalam bahasa Jawa “Lawang” itu artinya pintu dan “Sewu” berarti seribu.

5. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Untuk kamu yang ingin berwisata religi, Masjid Menara Kudus di bisa kamu kunjungi. Masjid Menara Kudus terletak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Daya tarik Masjid Menara Kudus ada pada arsitekturnya yang sarat akan akulturasi budaya Islam dan Hindu. Ada menara yang seperti candi dan gapura yang khas akan kebudayaan Hindu.

Masjid dan Menara Kudus. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Tidak hanya itu, di dalam masjid juga ada ornamen yang sangat kental dengan nilai-nilai keislaman. Selain ke masjid, biasanya banyak yang berziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak di samping masjid ini.

Masjid ini sebenarnya bernama asli Masjid Al-Quds yang dibangun pada 1685 M. Masjid Menara Kudus dibangun oleh Sunan Kudus atau Syekh Ja’far Shodiq, salah satu ‘Walisongo’ ulama penyebar agama Islam di pulau Jawa.

(khq/fds)

Membagikan
Exit mobile version