Senin, Januari 20

Jakarta

Resto ayam goreng atau ayam panggang lokal sedang naik daun. Banyak penggemarnya yang menyebut rasa ayamnya tak pernah mengecewakan.

Jika dulu resto ayam goreng atau ayam panggang identik ke restoran cepat saji dari brand luar negeri, berbeda dengan belakangan ini. Sebagian penggemar ayam goreng atau ayam panggang mulai beralih ke tempat makan lokal.

Menurut mereka, restoran ayam goreng atau ayam panggang ini rasanya tak kalah dengan ayam di resto cepat saji ternama. Selain itu pilihan menu dan bumbunya lebih beragam sehingga tidak membosankan.


Di X (Twitter), lewat cuitan selebtwit @Widino ia membagikan tempat makan ayam lokal yang enak. Kemudian netizen lain ikut berkomentar menambahkan rekomendasi kedai ayam lokal yang menarik untuk dicoba, berikut lima rekomendasinya.

1. Richeese Factory

5 Resto Ayam Lokal yang Lagi Naik Daun dan Diantre Pembeli Foto: Site Culinary/Visual

Banyak yang belum tahu bahwa restoran Richeese Factory merupakan brand asli dari Indonesia. Richeese Factory didirikan oleh Krisdianto Lesmana dan istrinya, Ida Surjati Djaja Mukti pada 1985. Mereka adalah sepasang pengusaha kuliner dengan banyak pengalaman dari Jawa Barat.

Richeese Factory pertama kali hadir di Bandung pada 8 Februari 2011 di Paris Van Java Mal, Bandung, Jawa Barat. Richeese Factory kini memiliki 176 outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.

Kini Richeese Factory terkenal dengan menu fried chicken berbumbu pedas dari level rendah sampai tinggi. Banyak penggemarnya yang setuju bahwa Richeese Factory memiliki ayam goreng yang enak dan saus kejunya yang bikin nagih. Harga makanannya mulai dari Rp 20.000.

2. Almaz Fried Chicken

5 Resto Ayam Lokal yang Lagi Naik Daun dan Diantre Pembeli Foto: Site Culinary/Visual

Almaz Fried Chicken bisa dibilang sebagai salah satu kedai ayam goreng lokal yang sedang naik daun. Meski baru berdiri, tapi Almaz Fried Chicken berhasil membranding makanan mereka sebagai ayam goreng khas Arab Saudi nomoro satu di Indonesia.

Almaz Fried Chicken merupakan brand yang didirikan oleh Okta Wirawan, dengan menu utama yaitu ayam goreng original berempah serta ayam Saudi Hot yang pedas.

Selain itu Almaz semakin menarik perhatian dengan kehadiran nasi kebuli berempah yang jadi pelengkapnya. Kisaran harganya masih terjangkau untuk sepaket nasi dan ayam mulai dari Rp 22.000 saja. Sementara untuk nasi kebulinya dihargai Rp 15.000.

3. Roscik

5 Resto Ayam Lokal yang Lagi Naik Daun dan Diantre Pembeli Foto: Site Culinary/Visual

Bisnis olahan ayam terbilang menjanjikan, salah satunya ayam guling Roscik. Roscik pelopor ayam guling Rotisserie dengan harga murah di Indonesia, yang kini juga banyak penggemarnya dan mulai sering direkomendasikan di media sosial.

Roscik didirikan oleh Muhammad Rizky Ramadhan yang merupakan bagian dari Hisana Group, yang sudah lebih dulu terkenal dengan fried chicken lokalnya. Kurang dari dua tahun, gerai Roscik sudah mulai banyak ditemukan tak hanya di Jakarta saja tapi sudah sampai Depok hingga Bekasi.

Pilihan ayam panggangnya ada yang satu ekor atau setengah ekor. Bisa juga beli potongan dengan nasi kuning, nasi kebuli atau sambal korek. Kisaran harga ayam seekornya Rp 55.000 sudah bisa makan bersama.

Membagikan
Exit mobile version