Jakarta –
YouTuber Nex Carlos keliling Indonesia mencari makanan enak. Ia menemukan tempat-tempat makan mie legendaris di berbagai daerah yang layak disambangi. Mampir yuk!
Punya hampir 5 juta subscribers di YouTube, membuat nama Nex Carlos melambung. Video rekomendasi tempat makan darinya di berbagai daerah Indonesia pun selalu ditunggu.
Jenis makanan yang disarankan ayah 1 anak ini beragam, termasuk mie yang memang jadi makanan favorit orang Indonesia. Saat berkunjung ke beberapa daerah, Nex Carlos menemukan tempat makan mie legendaris.
Ada di mana saja lokasinya? Dan seperti apa menu andalannya? Berikut informasinya:
1. Mie Khodon – Lampung
|
Foto: YouTube Nex Carlos
|
Di Lampung, Nex Carlos menyambangi Mie Khodon yang beralamat di Jalan Ikan Bawal Nomor 22. Tempat makan ini konon sudah ada sejak 1963 dan tidak buka cabang.
Menu mie di sini adalah mie goreng, rebus, dan nyemek. Mie-nya besar-besar dan merupakan buatan sendiri (homemade). Toppingnya berupa suwiran ayam, irisan sayur, dan telur.
Menurut Nex Carlos, rasa mie di sini dominan ebi. “Aroma ebinya wangi banget, nggak amis. Dan yang gue seneng, komposisi (pemakaian) ebinya pas, sudah bercampur bumbu,” kata Nex Carlos. Ia pun memberi nilai ‘badabes’ alias sangat enak untuk sajian di sini.
2. Warung Andi – Banjarmasin
 |
Nex Carlos juga mencicipi mie enak di Warung Andi, Banjarmasin. Lokasi tepatnya di Jl. K. S. Tubun, Kelayan Bar. Tempat makan ini sudah ada sejak 1982.
Menu utama di sini adalah Mie Bancir khas Banjarmasin. Berupa mie dengan sedikit kuah berbahan tomat. Alhasil warnanya jadi merah oranye. Mie bancir lalu diberi topping ayam suwir dan telur rebus.
Pembeli juga bisa tambah topping paha ayam, sayap ayam, hingga ati ampela agar lebih nikmat. Nex Carlos bilang kuahnya mirip rasa udang, tapi sebenarnya dibuat dari susu. Kalau mau segar, bisa ditambah perasan jeruk dan sambal goreng.
3. Mie Tumis Mas Agus – Palembang
 |
Rekomendasi mie legendaris dari Nex Carlos selanjutnya, Mie Tumis Mas Agus yang ada di Jl. R. E. Martadinata, 2 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Palembang. Penjualnya sudah menjajakan mie selama lebih dari 30 tahun.
Ia membuat sendiri mie kuningnya. Dalam sehari, ia bisa menjual 30 kilogram (kg) mie. Semuanya dimasak dengan metode tradisional, menggunakan api arang.
Mie bisa diolah goreng, kuah, atau setengah basah. Toppingnya ayam suwir dan taburan bawang goreng. Menurut Nex Carlos, ukuran mie di sini besar-besar mirip spaghetti dan bertekstur kenyal. Rasanya gurih khas bawang yang nikmat.
