Senin, Oktober 14

Jakarta

Protein menjadi salah satu nutrisi yang baik untuk diet. Selain protein hewani, pelaku diet juga bisa konsumsi protein nabati, seperti berbagai macam olahan kedelai ini.

Protein merupakan jenis nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan hormon serta membentuk sel jaringan tubuh. Nutrisi ini juga penting untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Makanan berprotein tinggi juga sangat bagus dikonsumsi ketika sedang menjalani diet karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh serta memberi rasa kenyang lebih lama.


Saat diet, banyak orang mungkin hanya fokus pada protein hewani, seperti telur hingga daging. Padahal, protein berbahan dasar nabati, juga tidak kalah bermanfaat.

Berbagai jenis protein nabati bisa ditemukan, tetapi satu-satunya yang diklaim dapat menyehatkan jantung menurut FDA (Food and Drug Administration) yaitu kedelai.

Kedelai memiliki kualitas lebih tinggi daripada protein nabati lainnya. Bahkan, sebanding dengan protein hewani. Pasalnya, di dalam kedelai juga terkandung sembilan asam amino yang diperlukan manusia.

Oleh karena itu, merupakan pilihan yang tepat untuk memasukkan protein berbahan dasar kedelai ke dalam menu diet harian.

Melansir Slurrp.com (09/10/2024), berikut 5 jenis protein kedelai yang bisa dikonsumsi.

1. Tahu

Kandungan protein dalam tahu putih yang tinggi serta kalori yang rendah membuatnya cocok untuk diet. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Tahu merupakan makanan berbahan endapan biji kedelai yang telah mengalami koagulasi, kemudian diambil sari-sarinya.

Di dalam 100 gram tahu putih, rata-rata mengandung protein sampai 17 gram. Kandungan protein tinggi di dalamnya bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membatasi seseorang makan berlebihan dan akhirnya membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, tahu juga rendah kalori. Di dalam 100 gram tahu terdapat 94 kkal. Hal ini menguntungkan karena tidak menyebabkan surplus kalori.

Makanan ini juga tinggi serat dan bagus untuk sistem pencernaan.

2. Edamame

edamame juga bagus untuk diet karena proteiin di dalamnya dapat membangun otot lebih kuat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Magone

Edamame juga merupakan produk dari kedelai yang dipanen saat masih muda dan dijual dalam bentuk utuh atau dengan polong (kulitnya).

Ketika kacang ini masih hijau, mereka dipetik. Setelah direbus selama 15-20 menit dalam air asin, kacang ini pun bisa langsung dikonsumsi.

Edamame baik untuk diet karena tinggi protein, sehingga membantu perut kenyang lebih lama sekaligus mampu membangun otot lebih kuat. Di dalam 100 gram edamame terkandung 10 gram sampai 11 gram protein.

Jenis kacang ini juga rendah kalori, dimana setengah cangkir hanya mengandung 95 kalori.

Cara terbaik untuk menikmatinya yaitu dengan cara direbus atau dikukus. Namun, disarankan tidak terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang.

Protein berbahan kedelai lain yang bisa dipilih bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Simak Video “3 Provinsi dengan Konsumsi Harian Telur-Susu Tertinggi dan Terendah
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version