Jakarta –
Tagihan makan di restoran kerap membuat banyak pembeli kaget saat membayarnya. Apalagi jika tagihan tersebut membengkak.
Kebanyakan restoran menggunakan sistem pengunjung makan dulu baru setelah itu bayar belakangan. Metode ini kerap membuat beberapa pengunjung tak sadar bahwa tagihan makanan mereka sudah membengkak.
Tak heran ada banyak pengunjung atau pembeli yang langsung protes ketika melihat tagihan makan mereka di restoran atau tempat makan. Tagihan makan ini dianggap tak sesuai dengan yang mereka pesan, terlalu mahal sampai ada biaya tak terduga.
Berikut lima aksi pengunjung restoran yang protes setelah melihat tagihan makan.
1. Komentar Buruk di Bon Tagihan
5 Orang Ini Protes Usai Lihat Jumlah Tagihan Makan Tak Terduga Foto: Site News
|
Sebuah restoran di Melbourne, Australia menjadi perhatian setelah ada pegawai mereka yang bersikap kurang sopan ke pengujung. Melalui unggahan di media sosial, seorang netizen menunjukkan struk tagihan temannya yang sempat datang ke restoran Cornish Arms di Brunswick, Australia.
Dalam struk itu tertulis komentar buruk dari pegawai restoran kepada pengunjung. Di bawah tagihan minimum Terre Forti Pinot Grigio seharga 12.00 AUD (Rp 119 ribu), terdapat catatan dari restoran yang menyebut pengunjung ini orang Bogan atau tidak berbudaya hanya karena ia meminta es batu terpisah.
Bogan merupakan kata slang yang sering diungkap orang Australia kepada orang lain yang tidak berbudaya dan umumnya berasal dari kelas status sosial yang rendah. Struk ini pun ramai di media sosial karena komplain pengunjung ini yang kesal disebut ‘bogan’.
2. Tagihan Tak Sesuai dengan Pesanan
|
Melalui unggahan video di akun TikTok @coolarj10, Mehta menceritakan pengalaman yang ia alami. Mehta makan di restoran yang tidak diketahui nama dan lokasinya.
Dilihat dari bukti struk tagihannya, ia memesan menu foie gras, burrata, poulet roti morielle, truffe noirez, dan masih banyak lagi.
Namun, salah satu menu yang tercantum di struk tagihan sebenarnya tidak sesuai. Pada tagihan tersebut, tertulis jika pesanan kentang gorengnya ditambah dengan truffle. Tentu penambahan truffle membuat harganya juga lebih mahal. Satu porsinya menjadi 45.00 Euro atau sekitar Rp 768.000.
Mehta pun langsung komplain dan bilang kentang gorengnya tidak diberi truffle ke pihak resto. Awalnya pihak resto tak percaya, beruntung Mehta mengambil foto dari kentang itu sebelum dimakan. Akhirnya tagihannya pun berkurang.
3. Kesal Ditagih Uang Tip
|
Dalam unggahan video TikTok @arcreactor4, seorang pengunjung komplain terkait tagihan makannya. Pengunjung yang kerap dipanggil Acre ini sempat makan di restoran bernama Brocka Shop 100 Canal Walk, Afrika Selatan.
Di restoran tersebut, Acre memesan cukup banyak makanan terdiri dari, burger, hot goblin starter, beef slider, air mineral, coca-cola, dan beberapa menu lain. Pesanan itu totalnya R1015.00 atau sekitar Rp 811,855.
Tagihan itu sudah sesuai dengan pesanan yang ia terima. Namun, hal yang membuat ia terkejut yaitu tambahan tip sebesar 10%. Tip itu telah membuat tagihannya menjadi R116.50 atau sekitar Rp 892 ribu. Melihat tagihan ini, Acre merasa restoran telah melakukan pemaksaan kepada pengunjung dengan menambah tip 10% ke tagihan.
Simak Video “Video: It’s His/Her Day 2024 Bakal Bawa Makanan Viral dari Berbagai Kota“
[Gambas:Video 20detik]