Jakarta –
Banyak turis yang mengeluh dengan harga makanan mahal di Singapura. Harga mahal ini tak sebanding dengan rasa makanan yang biasa saja.
Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Asia, Singapura menjadi tempat pilihan berlibur favorit bagi orang-orang di Asia Tenggara, meski harga hotel sampai harga makanan di sana sangat mahal.
Melansir data statistik dari Singapore Tourism Board, turis dari Indonesia menjadi negara pertama yang paling banyak mengunjungi Singapura di bulan April 2024 lalu. Di posisi kedua ada turis China serta turis India di posisi ketiga.
Meski biaya liburan di Singapura cukup tinggi, tapi masih banyak turis dari berbagai negara yang liburan di sana. Tak heran beberapa turis mengeluhkan harga makanan di Singapura yang tinggi, tapi tidak sebanding dengan porsi sampai rasa makanan yang mereka terima.
Berikut beberapa keluhan dari orang-orang saat beli makanan di Singapura.
1. Nasi Lemak Tak Enak di Singapura
5 Orang Ini Ngeluh Makanan di Singapura Tak Enak dan Mahal Foto: Site News
|
Seorang TikTokers asal Malaysia bernama Ivor ini memang sering mencoba berbagai makanan baru. Kali ini, dalam rangka perjalanan ke Singapura, Ivor memutuskan untuk mencoba nasi lemak di negara itu untuk pertama kali dan langsung mampir ke kedai nasi lemak.
Di sana, Ivor mencoba nasi lemak dengan lauk ayam goreng, telur goreng, hingga udang tempura. Nasi lemak pun datang sesuai pesanan lengkap dengan sayuran dan sambal. Pada video dapat terlihat raut wajah Ivor yang kecewa.
Pasalnya rasa dan harga dari nasi lemak itu tak sepadan. Dengan porsi yang sedikit, dan rasa yang sangat kurang, nasi lemak Singapura ini dihargai sampai S$8 atau Rp 95 ribu.
Hanya beberapa suapan, Ivor memutuskan untuk tidak menghabiskannya. Wanita ini mengklaim nasi lemak di Malaysia jauh lebih layak dan enak.
2. Tagihan Makan yang Mahal
|
Melalui unggahan di Facebook, pelanggan asal Vietnam bernama Hoang My Tian Lena menjelaskan kejadian yang ia alami di restoran Vietsea, Joo Chiat Road, Singapura.
Hong awalnya melihat bahwa menu-menu yang ditawarkan punya harga standar. Namun ternyata, ketika tagihan keluar, harga makanan yang ia pesan di luar ekspektasi. Dilihat dari bukti struk tagihannya, Hong memesan tiram segar, tiram panggang, teh buah, hot pot Thailand, air kelapa, dan air mineral. Memang ada menu tambahan, seperti sayuran dan daging, tetapi jumlahnya pun tidak banyak.
Siapa sangka total harga pesanan makannya itu 246.36 SGD atau sekitar Rp 2.910.000. Melihat tagihan ini, Hong merasa sangat terkejut dan menganggap harga menunya terlalu berlebihan.
3. Bule New York Kaget Lihat Harga Sayur
|
Di Singapura, hampir semua bahan makanan, minuman, sampai biaya sewa tempat tinggal pun meroket tinggi. Hal ini lah yang membuat seorang TikToker asal New York bernama Matt, terkejut ketika ia tinggal di Singapura.
Lewat video yang diunggah di akunnya @kindofabigd, dirinya belanja sayuran dan bahan makanan lainnya di gerai supermarket premium CS Fresh.
“Saya terkejut melihat beberapa harga barang di sini. SGD 11.90 (Rp 140.000) untuk sayuran asparagus? Padahal di New York harga sayuran asparagus kruang lebih USD 4 (Rp 47.300),” jelasnya.
“Di bagian rak telur harganya juga semakin tinggi. Untuk 6 butir telur, harganya mencapai SGD 16 (Rp 189.000). Sementara untuk kisaran daging olahan di sini mulai dari SGD 17 (Rp 200.000). Padahal kalau saya beli di Prancis harganya kurang dari €3 (Rp 50.000),” sambung Matt.
Di akhir video dirinya akhirnya hanya membeli paket salad, yang menurutnya murah dan porsinya banyak dengan harga SGD 8 (Rp 94.000).
Simak Video “Martabak Red Velvet dan Sate Kulit Telur“
[Gambas:Video 20detik]