Kamis, Oktober 24


Jakarta

Jika kamu menderita refluks asam maka perlu menghindari minuman yang memperburuk gejala. Tetapi ada beberapa minuman yang cocok untuk penderita gerd.

Memilih minuman yang nonacidic seperti susu nabati, air, teh herbal, dan smoothie dapat mengurangi gejala.

Apa Itu Refluks Asam Alias Gerd?

Refluks asam dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti mulas dan regurgitasi asam.


Jika Anda menderita refluks asam atau GERD, makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala Anda.

Gejala refluks asam dan GERD dapat meliputi; maag, batuk, mual, bersendawa, sakit tenggorokan, regurgitasi dan suara serak

Istilah “refluks asam” dan “GERD” sering digunakan secara bergantian, tetapi memiliki arti yang berbeda. Refluks asam mengacu pada gejala yang terjadi sesekali, sedangkan GERD didefinisikan sebagai refluks asam yang berulang secara kronis.

Ini dapat terjadi jika orang memiliki sfingter esofagus bagian bawah yang lemah atau tidak berfungsi yang memungkinkan asam lambung mengalir ke belakang ke kerongkongan. Seiring waktu, GERD yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan atau kerusakan pada kerongkongan.

Minuman untuk Penderita GERD

Minuman tertentu mungkin tidak menyebabkan gejala refluks asam, sedangkan minuman lain dapat membantu meredakan gejala yang kamu alami.

Minuman seperti kopi, soda, dan jus asam dapat meningkatkan risiko atau keparahan gejala refluks. Jadi, apa yang sebaiknya diminum? Ada banyak pilihan yang kemungkinan tidak akan memicu refluks dan bahkan dapat membantu mengurangi gejala.

1. Teh Herbal

Minum teh herbal dapat memperbaiki pencernaan hingga menenangkan masalah perut. Foto: TasteAtlas

Teh herbal dapat membantu memperbaiki pencernaan dan menenangkan masalah perut, seperti gas dan mual.

Beberapa minuman penderita gerd yang bisa dinikmati antara lain teh cammomile, teh licorice dan teh jahe.

Licorice dapat membantu meningkatkan lapisan lendir pada lapisan esofagus, yang dapat membantu mengurangi efek aliran balik asam lambung. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa formula herbal termasuk licorice deglycyrrhizinated memberikan kelegaan dari gejala GERD secara konsisten lebih baik daripada antasida biasa.

Namun, masih ada ruang untuk penelitian lebih lanjut untuk memastikan keefektifan teh herbal, termasuk adas, akar marshmallow, dan teh pepaya.

Saat menggunakan herba kering sebagai ekstrak dalam teh, disarankan untuk menggunakan 1 sendok teh herba per 1 cangkir air panas. Curam daun atau bunga tertutup selama 5 sampai 10 menit. Jika kamu menggunakan akar, rendam selama 10 hingga 20 menit. Untuk hasil terbaik, kamu bisa minum 2 hingga 4 cangkir per hari.

Namun, sebaiknya menghindari teh peppermint, karena mint sebenarnya dapat memicu gejala refluks asam pada beberapa orang.

2. Susu Rendah Lemak atau Skim

Susu rendah lemak juga menjadi minuman yang cocok untuk penderita gerd. Foto: iStock/Detikfood

Mengutip Prevention, susu sapi mungkin sulit dicerna oleh sebagian orang. Susu murni dapat mengandung banyak lemak. Mengonsumsi susu sapi berlemak penuh dan makanan berlemak tinggi lainnya dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk gejala refluks, menurut ulasan penelitian tahun 2019.

Jika kamu akan mengonsumsi produk susu sapi ke dalam makanan, pertimbangkan untuk memilih pilihan susu dengan kandungan lemak lebih rendah.

3. Susu nabati

Susu kedelai atau susu nabati lainnya juga cocok diminum oleh mereka yang punya gerd. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Mengutip Healthline, bagi orang dengan intoleransi laktosa atau mereka yang mengalami peningkatan gejala refluks asam akibat mengonsumsi produk susu, susu nabati mungkin merupakan alternatif yang baik. Ada berbagai macam produk yang tersedia, antara lain: susu kedelai, susu kacang mete, susu gandum, susu almond.

Susu kedelai dan susu nabati lainnya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan produk susu, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi manusia.

4. Greek Yogurt rendah lemak

Yogurt Yunani ini teksturnya lembut dan dapat membantu melawan keasaman lambung. Produk susu rendah lemak memiliki tingkat pH yang lebih rendah.

“Yang membantu menetralkan asam lambung dan bertindak sebagai pelapis di kerongkongan dan perut untuk meredakan ketidaknyamanan,” kata Bradee Rojas, koordinator program bedah metabolik dan bariatrik di Inspira Health.

Julie Stefanski, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menambahkan bahwa yogurt ini adalah sumber protein yang baik untuk penyembuhan saluran pencernaan. Kalsium dalam produk susu juga dapat membantu memicu penutupan sfingter esofagus bagian atas, yang Anda inginkan untuk menghentikan refluks asam.

Tapi tidak semua yogurt diciptakan sama. “Hati-hati dengan produk susu berlemak penuh, termasuk es krim, karena makanan berlemak tinggi dapat memperburuk refluks,” tambah Rojas.

5. Cuka Sari Apel

Cuka Sari Apel disebut memiliki efek perngurangan gangguan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Beberapa orang membuktikan dengan sesendok cuka apel bisa menjinakkan mulas. Cuka apel merupakan probiotik, yang mungkin bekerja dengan baik pada beberapa orang. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efek konsumsi cuka apel pada pengurangan gangguan pencernaan ini.

(aqr/odi)

Membagikan
Exit mobile version