Selasa, September 17

Jakarta

Beberapa makanan nabati ini belakangan menjadi tren untuk memenuhi pola makan sehat. Namun, perlu tahu bahwa tidak semuanya benar-benar sehat.

Belakangan ini semakin banyak orang yang mulai sadar akan pola makan sehat. Namun, tak jarang dari mereka yang salah arah. Khususnya mengenai pola makan nabati.

Makanan dan minuman berbahan nabati memang benar menyehatkan. Karenanya, makanan dan minuman nabati pun menjadi tren di media sosial dan populer begitu pesat.


Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua makanan dan minuman nabati menyehatkan. Karenanya penting untuk memperhatikan kandungan nutrisi dan kondisi tubuh masing-masing.

Dikutip dari People (18/08/24) berikut 5 makanan dan minuman nabati yang jadi tren tapi belum tentu menyehatkan:

1. Susu Oat

Milk, Susu Nabati yang Tengah Naik Daun Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Susu oat menjadi tren karena rasanya yang creamy seperti susu sapi meski terbuat dari bahan nabati. Susu ini juga diklaim sebagai alternatif lebih sehat untuk diet.

Ahli diet Kenlyn Young mengatakan benar bahwa pola makan nabati diklaim sehat. Namun, tidak semua makanan atau minuman nabati merupakan pilihan yang sehat.

Secara nutrisi susu oat tidak bisa dibandingkan dengan susu sapi atau bahkan susu kedelai. Sebuah studi menemukan bahwa dari 74 merek susu oat, hanya 22 yang memenuhi standar nutrisi.

2. Daging Nabati

Karena ada klaim bahwa pola makan nabati menyehatkan, maka muncul lah tren daging nabati. Di media sosial viral daging nabati disebut-sebut dapat mencegah penyakit kronis.

Mulai dari penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan lainnya. Faktanya, daging nabati bisa berisiko karena menciptakan alternatif seperti ini memerlukan banyak bahan dan proses.

Proses itu bisa menambah kadar lemak jenuh. Ahli gizi Jill Weisenberger mengatakan bahwa pertimbangan lemak jenuh pada daging nabati bisa meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Makanan dan minuman nabati yang belum tentu sehat ada di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version