Jakarta –
Sudah coba berbagai diet tapi berat badan tak kunjung turun? Kamu bisa jadi masih melakukan kebiasaan makan yang menghambat penurunan berat badan ini.
Usaha menurunkan berat badan bekerja dengan cara berbeda-beda pada setiap individu. Ada yang merasakan hasil cepat, tapi ada juga yang sangat lama meski sudah coba berbagai pola diet sekaligus olahraga.
Kebiasaan makan sehari-hari rupanya turut memainkan peran penting. Jangan sepelekan soal camilan, waktu makan, hingga pilihan minuman. Sebab bisa jadi kebiasaan makan itulah yang menjadi biang kerok berat badan tak kunjung turun.
Personal trainer di Fyt bernama Victoria Brady mengungkap 5 kebiasaan makan yang bikin berat badan sulit turun. Ini daftarnya:
1. Ngemil sembarangan
Menurut Brady, kebiasaan makan banyak dan sembarangan adalah faktor utama penghambat penurunan berat badan. Salah satu penyumbang utamanya adalah kebiasaan ngemil. Jika ngemil tak diperhatikan, besar kemungkinan kamu mengasup kalori berlebihan.
“Tidak peduli apakah itu camilan sehat atau tidak, terlalu banyak makan apapun dapat menjadi hal yang buruk,” jelas Brady. Ia merekomendasikan untuk mengontrol porsi. Catat berapa banyak kalori yang sudah masuk sepanjang hari, kemudian kurangi makan berlebih.
Kalau pun masih mau ngemil, pilih camilan yang bantu usaha diet. Misalnya yang tinggi protein sehingga menciptakan rasa kenyang lebih lama. Kamu bisa pilih kacang almond, Greek yogurt, sampai edamame panggang.
2. Melewatkan waktu makan
Foto: Getty Images/iStockphoto/clubfoto
|
Banyak orang berpikir dengan melewatkan waktu makan, seperti sarapan, makan siang, atau makan malam, maka berat badan akan cepat turun. Namun faktanya, hal ini malah bikin berat badan sulit turun.
Bardy menjelaskan, ketika kamu melewatkan waktu makan, maka berarti tubuh berada pada “mode bertahan”. Artinya kamu bergantung pada kalori yang dikonsumsi untuk menghemat energi.
Selain itu, kebiasaan melewatkan waktu makan justru membuat kamu bisa membuat pilihan makanan tidak sehat. Misalnya langsung makan makanan cepat saji karena dianggap praktis dan enak, padahal minim zat gizi dan malah tinggi kalori.
3. Minum manis
Makanan tinggi kalori sudah dibatasi konsumsinya, tapi kok berat badan masih tidak turun? Penyebabnya bisa jadi karena konsumsi minuman manis, mulai dari teh kemasan, jus kotak, hingga wine.
“Banyak orang tidak menyadari berapa banyak kalori yang terkandung di minuman-minuman yang kerap dikonsumsi, beserta banyaknya gula yang terkandung dalam minuman itu agar rasanya lebih enak,” jelas Brady.
Menurutnya, konsumsi banyak gula tidak hanya berimbas pada kenaikan berat badan, tapi juga memperlambat metabolisme tubuh, secara khusus pada minuman alkohol.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.