Minggu, Oktober 6

Jakarta

Tubuh membutuhkan asupan berbagai macam vitamin untuk menunjang kesehatan secara keseluruhan. Mulai dari vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin C untuk imun tubuh, vitamin D untuk kekuatan tulang, vitamin E untuk imun dan kesehatan kulit, dan masih banyak lagi.

Vitamin-vitamin tersebut dapat diperoleh baik dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari maupun suplemen. Namun, vitamin yang selama ini kita kenal belum mencakup semua jenis vitamin yang ada loh.

Faktanya, ada banyak jenis vitamin yang masih belum diketahui orang awam, entah karena belum resmi diakui sebagai vitamin atau popularitasnya kalah dibandingkan vitamin yang umum dijumpai.


Apa saja jenis vitamin tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar ? vitamin yang jarang diketahui masyarakat awam.

1. Vitamin B15

Vitamin B memiliki banyak jenis yang masih belum diketahui banyak orang. Salah satunya adalah vitamin B15.

Dikutip dari Livestrong, vitamin B15 dikenal juga dengan sebutan pangamic acid atau asam pangamic. Meski ada kata vitaminnya, vitamin B15 tidak diakui sebagai vitamin.

Vitamin B15 diyakini bermanfaat untuk mengatasi asma, kolesterol tinggi, gangguan akibat penggunaan alkohol, dan kondisi lainnya. Hanya saja, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung khasiat tersebut.

2. Vitamin B17

Vitamin B17 merupakan senyawa kimia yang dikenal sebagai obat antikanker. Vitamin B17 ini dikenal juga dengan sebutan amigdalin.

Nama vitamin B17 sendiri berasal dari strukturnya yang menyerupai vitamin AB kompleks.

Meskipun dipercaya dapat membantu pengobatan kanker, belum ada riset yang benar-benar mendukung khasiat tersebut. Bahkan, Food and Drug Administration (FDA) tidak mengakui vitamin B17 sebagai komponen yang aman.

3. ‘Vitamin U’

Belakangan sempat trending soal ‘vitamin U’. Vitamin U adalah istilah yang diperkenalkan pada awal tahun 1950-an untuk mengidentifikasi senyawa dalam jus kubis. Setelah penelitian lebih lanjut, senyawa itu ternyata bukan-lah vitamin, melainkan turunan dari asam amino metionin. Akan tetapi, nama vitamin U sudah terlanjur melekat.

Dikutip dari Healthline, vitamin U dipercaya dapat membantu mengatasi tukak lambung, menurunkan kolesterol dan trigliserida, menyembuhkan luka, hingga melindungi paru-paru, hati, dan ginjal.

4. Vitamin F

Vitamin F sebenarnya bukan vitamin, melainkan kombinasi dua jenis asam lemak esensial, yakni asam alfa-linolenat (ALA) dan asam linolenat (LA). Dikutip dari Cleveland Clinic, kedua asam ini dikenal juga sebagai asam lemak omega-3 dan omega-6.

Vitamin F dapat ditemukan pada bahan pangan nabati, seperti minyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Vitamin P

Nama ‘vitamin P’ sendiri mungkin kurang familiar di telinga. Namun, senyawa ini juga memiliki nama lain yang sangat populer, yaitu flavonoid.

Dikutip dari Healthline, flavonoid zat bersifat antioksidan yang dapat melindungi sel dan jaringan dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sejumlah penelitian juga menyebutkan flavonoid berpotensi melindungi tubuh dari risiko kanker tertentu.

Vitamin P atau flavonoid dapat diperoleh dari kakao, buah dan sayuran tertentu, dan teh.

(ath/suc)

Membagikan
Exit mobile version