Minggu, Oktober 20

Jakarta

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ragam sambal yang enak, termasuk Jawa Barat. Racikan sambal khas Sunda ciri khasnya pedas dan segar.

Sambal menjadi hidangan yang wajib untuk orang Indonesia, karena bisa merangsang nafsu makan. Biasanya menjadi pelengkap lauk-pauk lain sehingga rasanya lebih pedas.

Jenis sambal di Indonesia memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda di setiap daerahnya. Sambal khas Sunda juga punya ciri khas, ada yang ditambahkan bahan aromatik, disajikan mentah, hingga menggunakan terasi merah.


Berikut 5 jenis sambal khas Sunda yang populer:

1. Sambal Terasi

Sambal terasi juga termasuk jenis sambal populer yang banyak diminati. Sambal ini termasuk sambal yang populer di Jawa Barat. Berupa sambal matang yang terdiri atas bawang merah, bawang putih, cabe keriting merah, cabe rawit merah, tomat, dan terasi.

Semua bahan itu digoreng terlebih dahulu hingga layu, kemudian diulek sampai halus. Terakhir sambal dikucuri jeruk limau agar rasanya semakin segar dan harum.

Terasi pada sambal ini juga sebaiknya dibakar atau digoreng terlebih dahulu. Kalau di kawasan Sunda umumnya menggunakan terasi merah yang terbuat dari udang rebon.

2. Sambal Dadak

Sambal Dadak Foto: detikFood

Sambal dadak juga menjadi sajian populer khas Sunda. Banyak ditawarkan di restoran maupun warung makan Sunda kaki lima. Racikan sambal dadak ini terasa nikmat, meski disajikan mentah.

Bahan untuk membuat sambal dadak terdiri atas bawang merah, cabe rawit merah, cabe rawit hijau, dan tomat. Semuanya diulek menjadi satu, lalu tambahkan garam, terasi goreng, dan gula merah. Terakhir, kucuri dengan jeruk limau untuk menghasilkan aroma yang segar.

Sambal dadak ini biasanya memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan sambal matang. Terasa semakin sedap jika dinikmati bersama lalapan dan lauk ayam goreng.

Simak Video “Video: Di Warung Sunda Ini Bisa Makan Sayur Asem Gratis Seumur Hidup!
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version